Padang Panjang | Topsumbar – Wakil Wali Kota Padang Panjang, Asrul meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melaksanakan inovasi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
OPD, sebutnya seperti dilansir Topsumbar.co.id berasal dari laman Kominfo Padang Panjang perlu melaksanakan langkah-langkah konkret mendongkrak dan menggali potensi baru penghasilan asli (PAD).
“Bukan cuma menunggu, melainkan melaksanakan tindakan. Harus ada usaha dan inovasi agar PAD raih target dan juga bisa menggali potensi baru PAD,” ujar Wawako Asrul sementara Rapat Koordinasi Peningkatan Penerimaan PAD Kota Padang Panjang, Senin (8/8), di Aula Kantor Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD).
Asrul mengimbau OPD sungguh-sungguh untuk melaksanakan usaha peningkatan PAD. Lantaran bisa jadi tulang punggung pendapatan. Alhasil tidak cuma bergantung kepada Dana Alokasi Khusus (DAK) berasal dari pusat.
“Awal Agustus realisasi PAD baru raih 50 persen. Harusnya 65 prosen berasal dari target. Jadi ini perlu konsisten ditingkatkan,” ujarnya.
OPD, lanjut Asrul, hendaknya senantiasa melaksanakan evaluasi setiap minggu terhadap kendala, dan juga tindakan yang perlu dijalankan terhadap sistem peningkatan PAD. Di sisi lain ia memberikan agar Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) konsisten menyosialisasikan pembayaran retribusi gunakan QRis.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Setdako, Zulkifli, S.H mengatakan, mulai pulihnya perkonomian pascapenurunan kasus Covid-19 diharapkan bisa jadi momentum peningkatan PAD.
“Merealisasikan peningkatan PAD, OPD tidak bisa berjalan sendiri. Ini merupakan usaha bersama. Jadi antar-OPD perlu saling berklordinasi,” katanya.
Kepala BPKD, Dr. Winarno, M.E menuturkan, PAD sebelumnya jarang jadi fokus pembahasan. Namun sementara ini jadi sesuatu yang penting. “PAD sekarang jadi hal yang serius. Selama ini kita lebih fokus kepada belanja. Oleh sebab itu pimpinan meminta kepada kita menggelar rapat ini,” sebutnya.
Pada rapat tersebut, turut disosialisasikan Keputusan Wali Kota No. 134 Tahun 2022 perihal Tim Optimalisasi Penerimaan PAD Tahun 2022. Tim terdiri berasal dari Tim Utama dan Tim Teknis. Adapun Tim Utama di antaranya melaksanakan pembahasan laporan potensi PAD berasal dari tim teknis. Sedangkan Tim Teknis melaksanakan pendataan atas potensi sumber PAD.
Rapat dihadiri kepala OPD dan pejabat berkaitan lainnya.