Agam | Topsumbar – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pusat jalankan kunjungan ke Kabupaten Agam.
Kedatangan KPI yang beranggota 45 orang itu dipimpin Komisioner Lembaga Negara, Yuliandre Darwis. Rombongan disambut Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri Dt Parpatiah, di Rumah Dinas Bupati Agam, Selasa (2/8).
Dalam perihal ini, Wabup Agam didampingi Sekdakab Agam, Edi Busti, Ketua TP PKK Agam, Ny Yenni Andri Warman, Ketua Darmawanita Agam, El Edi Busti dan beberapa pimpinan OPD.
“Selamat berkunjung kami sampaikan terhadap rombongan KPI,” ucap Wabup Irwan Fikri.
Kunjungan ini katanya, dapat lebih mempererat silaturahmi pada Pemkab Agam dengan KPI, baik yang ada di pusat maupun daerah.
“Kita sadar pentingnya fungsi KPI dalam menciptakan keamanan dan ketertiban penyiaran, khususnya tentang program pemerintah daerah terhadap masyarakat,” ujarnya.
Untuk itu, ia menolong program dan terobosan-terobosan KPI, yang berorientasi terhadap terwujudnya pranata kehidupan sosial masyarakat yang kondusif.
Bahkan menurutnya juga mampu menghimpit terjadinya penyalahgunaan hak penyiaran seperti, berita hoax baik di tempat mainstream maupun tempat sosial.
“Ini penting sebab mampu menolong untuk menciptakan Kabupaten Agam jadi daerah yang penuh kedamaian dan ketentraman,” kata Irwan Fikri.
Tidak cuma itu, keberadaan KPI tentu mampu mengantisipasi potensi konflik yang mampu mengganggu jalannya roda pemerintahan.
Sementara itu, Komisioner KPI Pusat, Yuliandre Darwis menyebutkan, kunjungannya ini untuk berbagi Info berkenaan bagaimana meliterasi publik dalam sebuah penyiaran di Kabupaten Agam.
Ia menjelaskan, KPI mengawasi 1.106 channel televisi, 16 induk jaringan TV nasional, 379 TV berlangganan layaknya MNC Vision, Frist Media, dan juga 600 TV lokal juga yang diawasi KPI Sumbar.
“Sisanya adalah TV Lembaga Penyiaran Publik dan TV Komunitas,” terangnya.
Tahun ini katanya, KPI bersepakat dengan Omnibus Law untuk menswitch off semua televisi analog ke digital.
Kelebihannya adalah kebolehan capital dalam Tower TV dapat dibagi mirip rata pada TV jaringan dengan TV lokal yaitu, dengan langkah 1 tower untuk dengan agar mutu dari gambar dan suara dapat jauh lebih meningkat.
“Ini merupakan kesempatan TV lokal untuk menciptakan suatu konten yang brilian,” katanya.
Bahkan KPI berusaha dapat menolong mengekspos berbagai perihal yang menarik di Kabupaten Agam.
“Titipkan kepada kami hal-hal yang menarik di Agam, mampu kami bantu menarasi dan visualkan untuk disampaikan kepada industri,” ujarnya lagi.