Kota Solok |Topsumbar – Setelah launching tranformasi digital pendidikan pada kamis 4 agustus 2022, Pemerintah Kota Solok bersama Duta Digital Informatika (DUGI) mengadakan sosialisasi kepada seluruh kepala TK, SD, SMP dan pengawas pendikan se-Kota Solok di Aula SMPN 5 Solok, Jumat (5/8/2022).
DUGI merupakan mitra resmi Google yang mengembangkan dan mewujudkan layanan publik dan korporasi kelas dunia melalui dukungan teknologi yang disumbangkan oleh Google dalam menjawab tantangan revolusi industri 4.0. Kegiatan sosialisasi ini mengangkat tema Solusi Google Workspace for Education.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok Dra Hj. Rosavella, YD, MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa akan mendukung sepenuhnya pengembangan pendidikan Kota Solok yang lebih maju berbasis teknologi dengan berkolaborasi pihak DUGI.
Director Technology Solution & Partnership DUGI, Julio Sandjaya, SE, M.Kom mengatakan bahwa saat ini guru tak lagi satu-satunya sumber ilmu di kelas, perlunya guru mengembangkan diri dengan menguasai Cyber Pedagogy sebagai metode pembelajaran dengan menggunakan tegnologi.
Cyber pedagogy adalah seni dan teknik mengajar dengan memanfaatkan teknologi digital. Cyber Pedagogy harus digunakan pada zaman sekarang karena siswa saat ini berada dan dididik oleh komunitas yang ada di empat lingkungan. Yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingungan masyarakat serta lingkungan cyber atau digital.
“Siswa sebagai pusat pembelajaran, guru tidak perlu lagi banyak bicara, cukup mengarahkan dalam waktu 7 menit. Biarkan siswa bekerja berada di sebuah ekosistem akan membawa mereka untuk belajar berfikir kritis, logis, terstruktur dan algoritmis atau berbasis data,” sampai Julio.
Lanjutnya, setiap siswa berpotensi untuk mengembangkan diri sesuai cita-citanya berdasarkan kemampuannya, karena setiap siswa memiliki kelebihan dan kekurangan. Seorang guru dengan jeli dapat melihat potensi siswanya sehingga saling mengisi.
“Kemampuan siswa itu ibarat jari tangan ada yang tinggi, ada yang pendek dia dan akan bersatu untuk mengambil sesuap nasi,” tuturnya.
Sebagai kelanjutan transformasi digital pendidikan di Kota Solok, pihak DUGI akan mengadakan secara bertahap workshop google for education terhadap guru dan stakeholder Pendidikan di Kota Solok.
“Pendidikan Kota Solok lebih baik dan bermakna jika seluruh stakeholder bersatu,” tutup Julio mengakhiri materinya. (gra)