Padang Panjang | Topsumbar – Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran BBA Datuak Paduko Malano meninjau revitalisasi sejumlah gedung SD dan SLTP yang dianggarkan lewat APBN dan APBD, Senin (29/8).
Kunjungan ke lebih dari satu sekolah itu, sebut Wako Fadly menegaskan pengerjaan pembangunan berlangsung lancar tanpa kendala.
“Kita memantau pembangunan sejumlah gedung sekolah, menegaskan pekerjaan sanggup diselesaikan 100 persen. Kalau tersedia yang perlu ditambahkan, insyaa Allah dapat kita tambahkan terhadap anggaran perubahan,” tuturnya.
Wako Fadly berharap lewat peningkatan infrastruktur, prestasi sekolah pun sanggup terpacu. “Revitalisasi gedung-gedung dilaksanakan sebagai salah satu usaha menambah kualitas sekolah di Kota Padang Panjang yang dikenal sebagai Kota Pendidikan,” ujarnya.
Dari pantauan lapangan, Fadly yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, M. Ali Tabrani, pejabat terkait, lakukan tinjauan ke SDN 09 Padang Panjang Timur (PPT), SDN 06 Padang Panjang Barat (PPB), SMPN, 3, SMPN 4, SDN 03 serta SDN 04 Guguk Malintang.
Kepala SDN 09 PPT, Nur Hayati, menyampaikan ucapan menerima kasih atas perhatian Pemko membangun gedung sekolah baru. Dirinya berharap pembangunan sekolah sanggup ulang dianggarkan, halangi area lingkup sekolah terpisah bersama dengan SMPN 3.
“Nantinya sekolah SD dan SMP terpisah, dibatasi pagar. Ini adalah keperluan yang terlampau penting. Secara pisikologis, SD dan SMP hendaknya jangan satu komplek,” ujarnya.
“Dikhawatirkan dipengaruhi bersama dengan tingkah laku remaja SMP. Kurang nyaman terhitung untuk anak-anak,” sambungnya.
Senada disampaikan Ketua Komite, Noviendy Katik Majo Lelo. Dikatakannya, usulan ini udah lama sejak 2008. Namun baru terealisasi terhadap 2021.
“Ini udah tuntutan. Banyak keluhan orang tua. Kita berharap anggaran tambahan untuk memagar sekolah agar terpisah bersama dengan gedung SMPN 3 dan selesaikan kekurangan pembangunan,” ujarnya.
(AL)