Padang Pariaman | Topsumbar – Kedatangan kontingen Sumatera Barat yang turun pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik 2022 Semarang disambut langsung oleh Ketua Pengprov PASI Sumatera Barat, S. Budi Syukur Datuak Bandaro Jambak dengan pengalungan bunga kepada atlet dan pelatih yang telah mengharumkan nama Sumatera Barat di terminal kedatangan Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kamis (11/8). Hadir juga Sekum PASI Pengprov Sumbar Edi Warman dan Waketum Hamdanus.
Kejurnas yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) ini diikuti oleh 1.000 atlet lebih dari 34 Provinsi se-Indonesia mempertandingkan tiga kategori yaitu U-18, U-20 dan Senior mulai tanggal 6-11 Agustus 2022. Ajang ini sekaligus sebagai babak kualifikasi Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) dan PON di Aceh – Medan tahun 2024.
Kontingen Sumatera Barat berhasil menduduki peringakat 5, meraih 25 medali dengan rincian 8 emas 6 perak dan 11 perunggu. Juara umum diraih oleh Jawa Timur dengan 66 medali (24 emas, 25 perak dan 17 perunggu), juara dua diraih Jawa Tengah dengan 53 medali (16 emas, 19 perak dan 18 perunggu), juara tiga direbut oleh Jawa Barat dengan 29 medali (12 emas 8 perak dan 9 perunggu) dan peringkat empat diarih DKI Jakarta dengan 34 medali (10 emas, 14 perak dan 10 perunggu ). Untuk regional Wilayah Sumatera, Provinsi Sumatera Barat meraih posisi satu di luar wilayah Pulau Jawa.
“Ini prestasi yang sangat luar biasa yang diraih atlet dan pelatih kita pada Kejurnas Atletik di Lapangan Atletik GOR Tri Lomba Juang Semarang. Berhasil merebut 25 medali dengan rincian 8 emas 6 perak dan 11 perunggu. Hasil ini memastikan Sumatera Barat juara satu untuk Regional Sumatera, atlet kita hanya kalah dengan provinsi di Pulau Jawa,” kata Ketua Pengprov PASI Sumbar, S. Budi Syukur Datuak Bandaro Jambak dalam sambutannya.
“Kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas perjuangan dari atlet atletik dan pelatih selama mengikuti Kejurnas ini. Kepada Pengurus Pengkot PASI Kota/Kabupaten dan KONI Kota/Kabupaten kami ucapkan terimakasih yang telah membiayai keberangkatan atlet dan pelatih untuk berlaga di ajang Kejurnas Atletik di Semarang ini,” tambahnya.
“Kami bersyukur dan terima kasih pada official, pelatih dan atlit yang telah berjuang membela Sumbar di ajang kejuaraan resmi PB PASIi., raihan 8 emas, 7 perak dan 10 perunggu merupakan prestasi yang terbaik selama saya menjabat Ketum PASI Sumbar selama 3 periode ini,”ujar Budi Syukur.
Budi Syukur mengungkapkan raihan ini merupakan prestasi yang terbaik selama tiag periode ia menjabat Ketum PASI Sumbar dan akan menjadi modal dasar bagi PASI Sumbar untuk Porwil Sumatera 2023, Kejurnas Pra PON 2023 serta PON 2024.
“Kami telah mempersiapkan atlet sampai tiga lapis, yaitu U14, U18, U20 dan senior. PASI Sumbar akan bertekad mempertahankan tradisi emas di PON. PASI merupakan satu-satunya cabang olahraga pada dua edisi PON terakhir yaitu PON 2016 dan 2021 yang mampu persembahkan dua emas untuk Sumbar,” ujar Budi Syukur.
Kejurnas kali ini, Kota Solok mengirimkan empat orang atlet potensialnya dari Sentra Olahraga Terpadu (SERDADU) binaan Dispora dan satu orang pelatih yang juga sebagai pelatih SERDADU Cabang Atletik.
Keempat atlet Kota Solok yang bertanding yaitu, Diva Rahmi Sildiana (Jalan Cepat Putri 10.000 m). Muhammad Raka Siwi Lari 800 m Putra dan 1.500 m Putra), Pandu Abdi Al Hakim (Jalan Cepat 5.000 m Putra), Wilna Selvi (Lari 3.000 m Putri dan 1.500 m Putri) dan Salsa Bila (3.000 m Putri dan 800 m Putri).
“Alhamdulillah dalam Kejurnas ini atlet atletik Kota Solok berhasil menyumbangkan 3 medali untuk Sumatera Barat dengan rincian 1 emas disumbangkan Wilna Selvi di nomor lari 3.000 meter kategori U-18 Putri dan 2 perak kembali diraih oleh Wilna Selvi di nomor 1.500 meter U-18 Putri dan Diva Rahmi Sildiana di nomor Jalan Cepat 10 Km U-20 Putri. Ini prestasi yang membanggakan, dilihat dari segi usia atlet kita yang meraih medali ini masih dalam usia emas,” kata Anwar, Pelatih Atletik Kota Solok.
Anwar optimis untuk PON di Aceh – Medan tahun 2024 atlet Kota Solok dapat berbicara banyak dan meraih medali, tentu juga dengan menjaga limit waktu dan berlatih lebih giat lagi. (gra)