Padang | TopSumbar – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang berjalan di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) formal ditutup oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, di Hotel Truntum, Padang, Selasa (9/8/2022).
Dalam pidatonya Mendagri mengapresiasi para walikota yang datang yang sudah berjibaku mobilisasi pemerjntahan di daerahnya masing-masjng ditengah berbagai pembatasan akibat pandemi Covid-19. Meskipun begitu, banyak daerah pas ini sudah jadi bangkit lagi sejalan jadi melandainya kasus Covid dan jadi meningkatnya imunitas masyarakat.
Pandemi sudah mengajarkan segi kepemimpinan yang baik. bagaimana memanage ditengah segala keterbatasan. Semua kepala daerah mengalaminya. Karena itu saya amat apresiasi kepala daerah yang sudah berhasil melewati jaman krisis,” kata Mendagri.
Untuk lebih memperkuat ekonomi daerah, Tito mengajak para kepala daerah untuk memberi tambahan perhatian penuh terhadap sektor perekonomian melalui aktifasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan terhitung aktivasi Satgas Pangan Daerah masing-masing.
“Tolong tugaskan terhadap TPID dan satgas pangan, monitor tiap-tiap hari harga pangan. Sebab pangan ini faktor utama inflasi.
Diprediksi lebih dari satu th. kedepan dapat berjalan gejolak ekonomi yang lebih besar, dikenal bersama arti ‘deep darkness.’ Jadi tolong ini jadi perhatian serius. Jika ada kasus pangan di daerahnya, itu artinya kepala daerahnya tidak bekerja,” ucap Tito.
Selain itu, Mendagri terhitung menghimbau kepala daerah untuk mampu gunakan kewenangannya dalam usaha memaksimalkan potensi daerah supaya daerah berdiri sendiri secara fiskal.
Senada, Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi dalam sambutannya terhitung mengapresiasi capaian positif bersama ada Rakernas Apeksi di Padang. Menurut gubernur, semangat kebangkitan daerah pasca pandemi kudu konsisten dirawat melalui berbagai aktivitas dan inovasi.
“Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyongsong baik capaian-capaian maupun wejangan yang dihasilkan Rakernas. Ini jadi bukti bahwa Apeksi menunjang daerah supaya ekonominya bergerak, layaknya di Kota Padang hari ini,” ujar gubernur.
Sebelumnya, Ketua Apeksi yang terhitung Walikota Bogor, Bima Arya menyebut, Rakernas sudah mengumpulkan lebih dari satu wejangan yang nantinya dapat disampaikan kepada pemerintah pusat melalui Kemendagri selaku pembina pemerintah daerah.
Beberapa poin yang jadi catatan menurut Arya, diantaranya adalah supaya berbagai usaha perubahan melalui berbagai regulasi dan kebijakan pemerintah pusat senantiasa sejalan bersama semangat otonomi daerah.
“Harus ada prinsip yang serupa antara pemerintah daerah bersama pemerintah pusat,” mengerti Arya.
Perhelatan akbar para walikota se Indonesia yang berjalan hingga 10 Agustus selanjutnya disebut Walikota Padang Hendri Septa, sudah berhasil membangkitkan perekonomian penduduk Kota Padang. Sedikitnya menurut Hendri berjalan perputaran duit hingga Rp41,6 Miliar. (HT)