Sumatera Barat | Topsumbar – Rikky Fermana SIP CMe kini formal memangku jabatan sebagai ketua Dewan Pengurus Daerah Perhimpunan Jurnalis Siber (DPD PJS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) periode 2022-2027 sehabis dikukuhkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PJS, oleh Waketum PJS Mhd. Presimon, yang sebelum Surat Keputusan Pengurus DPD PJS Babel dibacakan oleh Bendum PJS Benny Andreos, Selasa (2/8/2022).
Selain Rikky Fermana, sejumlah pengurus dan bagian tingkat DPD PJS Provinsi Babel lainya pun turut pula dikukuhkan di saat yang sama. Acara pengukuhan para pengurus DPD PJS Provinsi Babel ini dilakukan di gedung tertentu yakni Rumah Media komplek perkantoran Gubernur Babel, Air Itam, Kota Pangkalpinang.
Acara ini pun dihadiri sejumlah pejabat area atau perwakilan Forkopimda Provinsi Babel terhitung Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Babel, Naziarto, Kepala Dinas Komunikasi & Informasi (Kadis Kominfo) Provinsi Babel, Sudarman, Kepala BPOM MUI Babel Nardi Pratomo, jajaran Forkopimda Provinsi Kep Babel, serta para pimpinan organisasi pers lainnya dan sejumlah jurnalis lainnya berasal dari bermacam tempat turut pula hadir.
Dalam sambutanya, Wakil ketua lazim PJS, Mhd Presimon menyatakan saat ini kuantitas tempat siber (online) berkembang begitu pesat terhitung di negara Indonesia, hal ini pun menurutnya seiring pesatnya pertumbuhan kemajuan teknologi dan informasi di tengah masyarakat.
Bahkan ia sendiri mengaku jikalau saat ini DPD PJS di Provinsi Babel kini udah terbentuk yang tak lain merupakan bagian berasal dari program PJS yakni alur Sosialisasi & Konsolidasi di 30 Provinsi di Indonesia.
Selain itu Presimon pun berpesan lebih-lebih kepada para pengurus DPD PKS Babel supaya mengkesampingkan pembawaan ego di dalam menggerakkan organisasi pers di area Babel, namun ia sendiri justru menambahkan kebebasan penuh bagi para pengurus di dalam mengembangkan organisasi PJS di Babel.
“Silahkan PJS berkembang dan jangan pernah memperbandingkan bersama dengan organisasi pers lainnya. Kehadiran PJS bukan pesaing organisasi pers lainnya namun sebaliknya PJS merupakan mitra organisasi pers lainnya,” pesan Prismon di dalam sambutanya.
Dalam peluang sama, Kadis Kominfo Provinsi Babel, Sudarman menyatakan wajib pers bisa saling bersinergi bersama dengan pemerintah daerah. Sebaliknya ia sendiri pun menolak dan menyinggung jikalau beberapa para pejabat maupun aparat sipil negara (ASN) di area sering terkesan menjaga jarak bersama dengan para pegiat pers.
Hal ini pun bisa mengundang pengaruh komunikasi yang negatif antar ke dua belah pihak terhitung sistem pertukaran informasi pun tak berlangsung cocok harapan. Selain itu peran pegiat pers memang menurut ia sangatlah membantu pemerintah area pada lain sistem pembangunan di suatu area di Babel.
“Oleh sebab itu jangan menghambat saat hendak ditemui pers. Sebab pers kan merupakan pilar ke-4 di dalam suatu negara Demokrasi,” ungkap Sudarman.
Sekedar diketahui di dalam kepengurusan DPD PJS Provinsi Babel ini para pengurus lainnya yang turut dikukuhkan pada lain Hardi Mardeni SH selaku Sekretaris dan Jefry Oktaviandy AMd selaku Bendahara.
Naziarto : Rumah Media Ini Memberikan Makna Sejarah Bagi DPD PJS Bangka Belitung
Kehadiran para pejabat pemerintah area Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terhitung Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Babel, Drs Naziarto MH sempat jadi perhatian para pegiat pers yang datang saat acara pengukuhan para pengurus DPD PJS Provinsi Babel periode 2022-2027.
Pasalnya, di tengah kesibukannya sebagai pejabat area Naziarto justru dirinya bisa menyempatkan diri untuk datang di dalam acara pengukuhan pengurus DPD PJS Provinsi Babel periode 2022-2027.
Dalam peluang tersebut, mantan jurnalis Media Indonesia ini (Naziarto) berkesempatan mengemukakan sambutannya saat acara berlangsung. Naziarto tunjukkan jikalau dirinya menambahkan apresiasi positif terhadap Kedatangan organisasi pers di Babel yakni PJS Provinsi Babel saat ini dipimpin oleh Rikky Fermana SIP CMe.
Bahkan dirinya pun mengaku sangat bangga jikalau bangunan Rumah Media yang terbuat berasal dari bahan kayu didesain tipe model rumah adat Melayu ini dibangun oleh Pemerintah Provinsi Babel kini bisa dimanfaatkan oleh para pegiat pers.
Terlebih ia sendiri mengaku justru baru kali pertama memasuki Rumah Media sejak bertahun-tahun terbangun. Sebaliknya bangunan Rumah Media yang dimanfaatkan oleh pihak PJS Provinsi Babel di dalam acara pengukuhan justru menurutnya bakal lebih menambahkan makna dan makna peristiwa tersendiri bagi para insan pers lebih-lebih para pengurus DPD PJS Provinsi Babel yang dikukuhkan saat itu.
“Apa yang dilakukan adalah ini tunjukkan bahwa DPD PJS Bangka Belitung menginginkan berkiprah di tengah-tengah masyarakat bersama dengan apa terdapatnya bersama dengan mengemukakan informasi dan edukasi kepada masyarakat di dalam hal pembangunan yang ada di provinsi kepulauan Bangka Belitung,” kata Naziarto.
Saat ini pesatnya pertumbuhan informasi dan komunikasi menurutnya terkesan seolah-olah tanpa ada area atau batas yang bisa menutupinya. Hal ini pula yang menurutnya jikalau seseorang diakui bisa menguasai informasi maka bakal dunia seolah di dalam genggaman. Begitu pula harapannya terhadap para pegiat pers atau jurnalis lebih-lebih yang tergabung di dalam organisasi DPD PJS Babel.
“Siapa yang menguasai informasi maka dia bakal menguasai dunia. Kehadiran DPD PJS Bangka Belitung kami mau bisa menguasai informasi dan seakurat-akuratnya cocok bersama dengan data dan fakta yang ada sebagai seorang jurnalis,” harapnya.
Selain itu Naziarto ulang berpesan supaya para pegiat pers yang tergabung di dalam organisasi DPD PJS Babel bekerja secara profesional serta mengedepankan kode etik jurnalistik di dalam menggerakkan tugas sebagai jurnalis. Namun hal yang paling utama diharapkannya supaya pengurus baik di tingkat DPD PJS Babel maupun tingkat area lainnya bisa menjaga nama baik organisasi.
“Harumkan organisasi PJS Bangka Belitung dan jaga nama baik organisasi tersebut,” pesan Naziarto di akhir sambutannya saat itu.