Padang Panjang | Topsumbar — Ribuan bagian Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) berkumpul di Islamic Center Padang Panjang, Ahad (7/8).
Kedatangan bagian BKMT selanjutnya di dalam rangka Dakwah Wisata BKMT Sumbar di Kota Padang Panjang.
Melansir laman Kominfo Padang Panjang, Dakwah Wisata BKMT ini tidak cuma diikuti BKMT yang berasal berasal dari Sumbar saja, namun termasuk tersedia bagian BKMT yang berasal berasal dari Tapanuli Selatan, Sibolga, Sumatera Utara dan Rokan Hulu, Riau, dan juga berasal dari Aceh.
Kegiatan Dakwah Wisata ini teratur dijalankan BKMT Provinsi tiap-tiap bulannya di kota/kabupaten di Sumbar.
Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano yang ikut ada mengucapkan selamat singgah kepada para jemaah yang telah memadati Islamic Center, baik yang berasal berasal dari Sumbar maupun berasal dari luar Sumbar.
“BKMT ini terlalu luar biasa sekali bisa menyatukan jemaah sebanyak ini. Alhamdulillah Islamic Center kami bisa menampung semuanya,” ujarnya saat beri tambahan sambutan.
Ia termasuk mengatakan, Islamic Center ini merupakan pusat pendidikan Islam di Kota Padang Panjang. Ditambah bersama dengan ada Monumen Al Qur’an yang berdiri gagah di depan Islamic Center ini, menyebabkan penduduk tertarik untuk singgah ke Islamic Center ini.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Badan BKMT Pusat, Prof. Dr. H. Dailami Firdaus, SH, LLM, di dalam ceramahnya mengajak umat Islam bersatu padu mempunyai Islam yang bermartabat dan mempunyai kejayaan.
“Khususnya di Sumbar ini terlalu luar biasa jemaahnya. Ini bisa jadi misal bagi area lain. Kita kuatkan persatuan, jaga amanah cocok bersama dengan misi dan visi organisasi kita,” ujarnya.
Di hadapan lebih berasal dari 30 ribu jemaah, putra pendiri BKMT, Tuti Alawiyah ini mengajak untuk selalu berpegang teguh kepada Al Qur’an dan Hadist.
Menurutnya, perwakilan BKMT di area yang mempunyai bagian banyak bakal bisa beri tambahan dampak kepada masyarakatnya. Karena itu, BKMT wajib sadar tantangan yang bakal dihadapi dimasa yang bakal singgah
“Hadapi tantangan untuk membenteng diri, keluarga dan lingkungan berasal dari penyelewengan akidah. Mari selalu melindungi akidah keimanan dan keislaman,” ajaknya.
Dikatakannya, organisasi BKMT merupakan organisasi independen. Hal ni yang wajib dijaga terus sehingga tidak melenceng berasal dari target didirikannya BKMT.
Selain itu, dirinya mengajak jemaah sehingga selalu mengedepankan akhirat. Dijelaskannya tersedia beberapa ciri orang yang bakal mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Di antaranya, orang yang bertobat, orang yang selalu beribadah kepada Allah, orang yang selalu berbuat kebaikan amar makruf nahi mungkar.
“Cari akhirat, dunia bakal dapat. Sebagai umat Islam selalu lafadzkan dzikir, takbir dan salam. Baik itu di dalam suasana bahagia maupun di dalam suasana diuji. Selalu bersyukur dan sabar. Urusan dunia menyaksikan ke bawah. Kalau urusan akhirat menyaksikan ke atas. Oleh sebab itu mari kami selalu berdoa di dalam sujud, sehingga diberi tobat sebelum saat meninggal, dan meninggal di dalam suasana husnul khatimah,” ucapnya.
(AL)
