Padang Panjang | Topsumbar – Produk bisnis mikro, kecil dan menengah (UMKM) Padang Panjang ramaikan Acara pertemuan bulanan Istri Kepala Daerah (Iskada) se-Sumatera Barat di Auditorium Mifan Waterpark, Rabu (24/8).
Stand UMKM beberapa produk unggulan selanjutnya turut dikunjungi Ketua TP-PKK Provinsi Sumatera Barat, Umi Harneli Bahar Mahyeldi, Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sumbar, dr. Fitria Amalia Audy Joinaldy dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sumbar, Lina Hansastri didampingi Ketua Dekranasda Kota Padang Panjang, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP.
Berbagai produk UMKM selanjutnya di antaranya Jamu Bundo Kanduang, Krang Keju Mahya, Rumah Susu Amandeh, Kopi Saiyo, dan beberapa produk fashion dari Batik Rang Minang, Minang Kayo, Rumah Songket Guci Tanah Hitam, Elly Songket Tanah Pak Lambik.
Dokter Dian berharap lewat kegiatan ini mampu menolong promosi produk UMKM, ekonomi kreatif yang tersedia di Padang Panjang.
“Kita berharap bersama Kedatangan ketua Dekranasda Sumbar, BKOW, GOW dan DWP se-Sumbar jadi menolong UMKM kita untuk tingkatkan penjualannya. Karena waktu ini kita jelas penjualan tidak cuma secara langsung, namun termasuk lewat tempat sosial yang diharapkan mampu menjangkau penjualan lebih luas lagi,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, pelaku UMKM ekonomi kreatif Padang Panjang ini mampu konsisten berkembang. Serta mampu menjaga mutu dan kekuatan saing.
“Kita benar-benar bangga bersama prestasi UMKM kita di Padang Panjang. Karena produk yang mereka jual itu merupakan produk yang benar-benar berkualitas. Terbukti tadi ketua Dekranasada, ketua BKOW memuji sekali dan memborong. Kita bakal konsisten mengusahakan untuk menambahkan pembinaan kepada UMKM ini, khususnya yang dari UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga). Kemaren ini, kita bawa ke UP2K pusat,” jadi Dian.
Owner Minang Kayo, Priska, bersyukur produk yang dibawa didalam kegiatan ini laku terjual. “Alhamdulillah produk kita sekitar 80 persen habis terjual. Ini termasuk sudah termasuk produk yang dibawa partai kedua hari ini,” ucapnya.
Sementara itu, Owner Rumah Songket Guci, Ari menyebutkan, lewat kegiatan ini tidak cuman untuk penjualan, termasuk sebagai tempat promosi produk miliknya.
“Untuk promosi, kita benar-benar untungkan mendapat peluang ini. Selanjutnya costumer kita arahkan untuk menyaksikan berbagai koleksi lebih banyak di galeri kita di Kelurahan Tanah Hitam,” ujarnya.
(AL)