Padang Panjang | Topsumbar – Minggu pertama Agustus 2022 di kota Padang Panjang, Tiga belas komoditas pangan mengalami penurunan harga dan tidak ada yang alami kenaikan harga.
“Berdasarkan hasil pemantauan yang dikerjakan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperdakop UKM) dan juga Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) terhadap harga biasanya 45 komoditas pangan strategis di Pasar Pusat Padang Panjang tidak ada komoditas yang mengalami kenaikan. Namun ada 13 komoditas mengalami penurunan,” kata Kabag Perekonomian dan SDA Setdako, Putra Dewangga, dilansir dari laman Kominfo, Sabtu (6/8).
Disebutkan, sebagian komoditas yang mengalami penurunan yaitu daging sapi turun dari Rp150.000/kg jadi Rp148.750/kg. Daging ayam brolier turun dari Rp28.000/kg jadi Rp27.000/kg. Cabai hijau turun dari Rp52.500/kg jadi Rp51.500/kg. Cabai rawit turun dari Rp60.000/kg jadi Rp49.750/kg. Cabai merah turun dari Rp90.000/kg jadi Rp89.125/kg.
Selain itu, bawang merah turun dari Rp40.000/kg jadi Rp39.250/kg. Bawang putih turun dari Rp24.500/kg jadi Rp24.250/kg. Kacang hijau turun dari Rp23.250/kg jadi Rp22.000/kg. Ikan asin teri turun dari Rp82.500/kg jadi Rp80.000/kg. Wortel turun dari Rp12.000/kg jadi Rp10.000/kg.
Bawang daun dari Rp10.000/kg jadi Rp8.000/kg. Minyak goreng kemasan simple turun dari Rp19.000/kg jadi Rp18.500/kg. Minyak goreng kemasan premium turun dari Rp21.250/kg jadi Rp20.000/kg.
“Jadi harga komoditas terhadap minggu pertama Agustus ini banyak mengalami penurunan harga lumayan besar,” sebutnya.
Penurunan harga ini, imbuh Putra disinyalir gara-gara pasokan komoditas di pasar merasa stabil dan mencukupi keperluan permohonan di pasar.
“Persentase penurunan komoditas yang berjalan melebihi dari 20% tersebut, tidak pengaruhi keseimbangan harga di pasaran,” tandasnya.
