Kota Solok | Topsumbar – Kota beras serambi madinah kembali berbangga dengan diterimanya salah satu mahasiswi asal Kota Solok, Alifya Aini Fauziyah atau kerap disapa Aini, pada program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2022 ke Hanyang University di Korea Selatan.
IISMA adalah salah satu program unggulan dari program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI. Dalam program ini, mahasiswa dapat menempuh pembelajaran di perguruan tinggi di luar negeri yang menjadi mitra Kemendikbudristek RI selama satu semester yang dapat disetarakan hingga 20 SKS.
Melalui program IISMA mahasiswa dapat mengambil mata kuliah untuk pengembangan diri yang diminati dan sesuai dengan persyaratan yang berlaku di perguruan tinggi mitra di luar negeri dan perguruan tinggi asal mahasiswa. Program ini memberikan mahasiswa kesempatan cross culture di negara tujuan.
Terdapat dua tahapan seleksi program IISMA yaitu seleksi berkas dan seleksi wawancara. Seleksi berkas dilaksanakan dengan melengkapi seluruh persyaratan tertulis dan mengirimkannya di laman pendaftaran. Jika lolos, maka akan lanjut mengikuti wawancara dalam bahasa Inggris secara online.
Tahun ini, Hanyang University salah satu dari 10 universitas terbaik di Korea Selatan memiliki peminat pendaftar terbanyak yaitu 900 pendaftar. Mengalahkan ratusan pendaftar lainnya, Aini berhasil menjadi awardee IISMA menuju Hanyang University. Tidak hanya itu, Aini merupakan satu-satunya mahasiswa asal Kota Solok yang diterima pada program ini.
“Saya sangat senang sekali bisa lolos untuk melanjutkan studi ke Hanyang University di Korea Selatan. Program IISMA merupakan skema beasiswa dari Kemendikbudristek RI kepada mahasiswa Indonesia yang berminat melanjutkan studinya. Banyak sekali tahapan yang saya lalui selama mengikuti tes program IISMA ini,” kata Aini saat dimintai keteranganya, Selasa (16/8/2022).
Aini yang saat ini menempuh studi di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran berharap keberhasilannya dapat menjadi motivasi dan penyemangat mahasiswa asal Kota Solok lainnya untuk mengikuti program IISMA atau pertukaran mahasiswa di kesempatan berikutnya.
“Saya berharap keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa di Kota Solok bahwa masih banyak program-program yang difasilitasi oleh pemerintah untuk melanjutkannya ke luar negeri,” tutup Aini anak dari pasangan Afrizal dan Sri Puji Astuti.
Sebanyak 1.565 mahasiswa Indonesia akan diberangkatkan ke 27 negara untuk mengikuti program IISMA Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek. Mahasiswa yang diberangkatkan terdiri atas 1.155 mahasiswa dari 106 perguruan tinggi akademik yang akan belajar di 72 perguruan tinggi kelas dunia di 26 negara, serta 409 mahasiswa dari 64 perguruan tinggi penyelenggaraan pendidikan vokasi yang akan belajar di 46 perguruan tinggi kelas dunia di 11 negara.
Setelah program IISMA sukses pada tahun 2021 sebagai salah satu program unggulan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Kemendikbudristek tahun ini membuka kesempatan lebih luas tidak hanya bagi mahasiswa jalur sarjana namun juga untuk mahasiswa jalur vokasi.
Program yang pembiayaannya ditanggung oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tersebut menempatkan mahasiswa pada ekosistem pendidikan berkelas dunia di era globalisasi saat ini. Selain memperoleh pengalaman studi dan magang di industri luar negeri, para penerima beasiswa (awardee) juga akan belajar tentang budaya di negara tujuan. Kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik untuk membangun jejaring internasional.
Penyelenggaraan IISMA tahun ini memperoleh antusiasme yang luar biasa. Tercatat, pendaftar yang membuat akun di platform pendaftaran IISMA jalur sarjana mencapai 19.724 akun. Sementara yang melengkapi pendaftaran mencapai 7.501 mahasiswa dari 253 perguruan tinggi akademik. Untuk IISMA jalur vokasi, tercatat ada 3.512 akun pendaftaran, dan 1.209 mahasiswa dari 97 Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) yang melengkapi pendaftaran.
Menjelang pelaksanaan program IISMA dan IISMA Edisi Vokasi 2022, Kemendikbudristek menyelenggarakan pembekalan (Pre-Departure Briefing atau PDB) guna menunjang kesiapan para peserta sebelum keberangkatan. Kegiatan ini mencakup penyampaian berbagai informasi penting bagi penerima beasiswa dan perguruan tinggi dalam negeri asal masing-masing.
Selain acara pelepasan, kegiatan PDB diisi dengan bimbingan teknis serta pemaparan topik-topik yang erat kaitannya dengan studi di luar negeri, seperti pengenalan peran dan fungsi kedutaan di negara tujuan, penjelasan regulasi di negara tujuan belajar, serta sesi berbagi (sharing session) terkait kehidupan sosial budaya. (gra)