Sijunjung | Topsumbar – Dalam rangka persiapan akreditasi, RSKIA (Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak) Haryanda, Sijunjung, Sumatera Barat laksanakan workshop mengenai Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit.
Hal itu disampaikan Direktur RSKIA Haryanda, dr. Nesha Pratiwi. “Yaa, sepanjang dua hari seluruh staf mengikuti pelatihan untuk persiapan Akreditasi RSKIA Haryanda,” kata Direktur RSKIA Haryanda, dr. Nesha Pratiwi didampingi Kepala Bagian Humas RSKIA Haryanda, Saptarius kepada topsumbar.co.id terhadap Sabtu (13/8).
Disebutkannya, workshop itu udah dilaksanan sepanjang dua hari (Rabu-Kamis) lalu, yang diikuti karyawan dan karyawati RSKIA Haryanda bersama meghadirkan keynote, Ns. Rizka Fadhilla, S.Kep, M.Kep membicarakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit.
Sementara workshop lanjutannya ditunaikan terhadap Kamis (4/8), membicarakan mengenai Komunikasi Efektif bersama pemateri (keynote) nya, Melphi Desuspa, M.Psi., Psikolog.
Ditambahkannya, bahwa rumah sakit kudu ter-Akreditasi. Sebab, akreditasi adalah sebuah pengakuan terhadap rumah sakit yang diberikan oleh instansi mandiri penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh menteri, setelah dinilai bahwa rumah sakit itu mencukupi Standar Pelayanan Rumah Sakit yang berlaku untuk menambah layanan rumah sakit secara resmi.
“Standar Pelayanan Rumah Sakit adalah seluruh standar layanan yang berlaku di rumah sakit pada lain standar prosedur operasional, standar layanan medis, dan standar perawatan rawat inap,” malah direktur RSKIA Haryanda diamini Kabag Humas RSKIA Haryanda.
Karena, lanjutnya, rumah sakit adalah institusi layanan kebugaran yang menyelenggarakan layanan kebugaran perorangan secara paripurna yang sedia kan layanan rawat jalan dan kritis darurat.
Instrumen akreditasi, katanya, disebut alat ukur yang dipakai oleh instansi mandiri penyelenggara akreditasi untuk menilai rumah sakit di dalam mencukupi Standar Pelayanan Rumah Sakit.
Owner RSKIA Haryanda, dr. Hari Suryana, Sp.oG, membetulkan kegiatan workshop itu. “Dengan adanya kegiatan berikut para karyawan/karyawati tahu apa yang udah disampaikan pemateri,” tahu Ketua DPC BMW Padang itu. (Gun/rls)
