Limapuluh Kota | Topsumbar – Persiapan menyambut Pemilu serentak tahun 2024 mendatang Bawaslu Limapuluh Kota mengadakan aktivitas Sosialisasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu, di ballroom Sago Bungsu, Sabtu (13/8).
Adapun didalam acara Bawaslu tersebut mengangkat tema “Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu” menghadirkan Bawaslu Provinsi dan bagian DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Rezka Oktoberia sebagai narasumber bersama dengan peserta unsur masyarakat di Kabupaten Limapuluh Kota.
Ketua Bawaslu Limapuluh Kota, Yoriza Asra, didalam sambutannya menyatakan bahwa waktu ini telah memasuki masa tahapan Pemilu yaitu pendaftaran partai politik sebagai peserta Pemilu di KPU. Dimana tugas Bawaslu didalam tahapan ini yaitu mengawasi kinerja KPU agar peserta diperlakukan secara setara dan adil.
“Saat ini, kami telah memasuki tahapan Pemilu dimana pada tangal 1-14 Agustus KPU RI telah terima pendaftaran partai politik Pemilu tahun 2024, jadi Bawaslu sebagai tidak benar satu penyelenggara Pemilu berkewajiban untuk melaksanakan pengawasan, mulai dari pendaftaran, verifikasi, apalagi sampai penetapan partai politik peserta Pemilu. Baik itu dari jenjang pusat, Provinsi, sampai Kabupaten, apalagi sampai Kecamatan,” ujarnya.
Sosialisasi yang dilakukan Bawaslu ini merupakan tidak benar satu bentuk upaya Bawaslu agar masyarakat bisa ikut dan juga mengawasi penyelenggaraan Pemilu. “Apabila berjalan pelanggaran seperti parpol yang mendaftarkan ASN, angota TNI/Polri dan pihak lain yang dilarang didalam berpolitik untuk melaporkan,” sambungnya.
Seterusnya, Ia menghendaki pertolongan masyarakat Limapuluh Kota untuk bisa menciptakan Pemilu yang Demokratis di Limapuluh Kota nantinya, bersama dengan selalu berbarengan mengawasi pelaksanaan Pemilu.
“Bawaslu sebenarnya dimandatkan untuk mengawasi Pemilu tetapi kami juga perlu perpanjangan tangan dari masyarakat untuk berpartisipasi didalam mengawasi tahapan dan pelaksanaan Pemilu nantinya,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Sumbar yang di wakili oleh Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, Alni sebagai narasumber acara tersebut mengutarakan bahwa pertemuan yang dirancang oleh Bawaslu Limapuluh Kota ini dilakukan untuk menciptakan pengawas partisipatif di Limapuluh Kota.
“Sekarang telah masuk tahun politik, karena tahapan Pemilu telah formal di mulai. Kami menghimbau partisipasi pemilih wajib dimulai dari tatanan dasarnya. Maka untuk menambah partisipasi masyarakat didalam Pemilu nanti kami wajib menambah keikutsertaan Kegiatan politik masyarakat. Kami terlampau menolong aktivitas politik dan aktivitas partisipasi masyarakat didalam berpolitik,” ujarnya.
Ia menghendaki bersama dengan aktivitas ini bisa memberikan Info dan mencerahkan masyarakat tentang Pemilu serentak 2024, tak sekedar itu Ia juga menghendaki bagian DPR RI Rezka Oktoberia yang juga didapuk sebagai narasumber bisa beri tambahan pendidikan politik yang membangun kepada masyarakat di Limapuluh Kota.
Ditempat yang sama, bagian DPR RI, Rezka Oktoberia didalam sambutannya, mengapresiasi aktivitas sosialisasi pengawasan Pemilu tersebut, Ia mengutarakan bersama dengan sosialisasi ini bisa memberitahu secara lazim mengenai Pemilu 2024 kepada masyarakat.
“Tahapan Pemilu dimulai 20 bulan sebelum hari pemungutan nada dan dapat banyak tahapan yang mengikutinya. Oleh karena itu terlampau diperlukan pengawasan dan partisipasi masyarakat didalam setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu ini” Ujar salah satu bagian DPR RI dari Luak 50 itu.
Ia menghendaki tak sekedar Bawaslu yang mengawasi jalannya pemilu, juga terdapatnya andil dan peran masyarakat sebagai pengawas Pemilu nantinya, tak sekedar itu Ia juga mendorong masyarakat untuk acuhkan pada Pemilu agar dapat tercipta Pemilu yang safe dan demokratis.
“Jadi bersama dengan sosialisasi ini dikehendaki dapat membangun sinergi pada Bawaslu dan unsur masyarakat untuk mewujudkan Pemilu yang jujur dan adil nantinya,”pungkas Srikandi Luak Limopuluah itu.
Usai pelaksanaan sosialisasi tersebut, Rezka Oktoberia juga meluangkan menampung aspirasi masyarakat di Kecamatan Harau, yang diantaranya menghendaki perbaikan insfrastruktur dibeberapa Nagari dan mencarikan sosulusi persoalan kekeringan yang melanda Nagari yang tersedia di Kecamatan Harau. (ton)