Padang Pariaman | Topsumbar – Tingginya Angka Pelanggaran Lalu Lintas di jalan semakin meresahkan. Dalam Hasil Survey Padang Pariaman termasuk Nomor Dua tertinggi disumatera barat angka kecelakaan, Hal itu disampaikan oleh kepala bidang Lalu lintas dan pembina keselamatan Era Oktaviandi, SE di Hotel Minang Jaya Lubuak Aluang. Selasa, (9/8/2022).
Dalam Hal itu Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Samatera Barat tidak tinggal diam dengan Adanya kejadian tersebut. Sosialisasi Berkendara menjadi salah satu program yang rutin dilaksanakan oleh Dishub Provinsi Sumatera Barat Dengan Mengusung tema (Sosialisasi Keselamatan Berlalu lintas) Dishub Sumatera Barat mulai giat dalam memberi pengetahuan keselamatan dalam berlalu lintas.
“Sosialisasi keselamatan berlalu lintas
Dilaksanakan oleh dinas perhubungan provinsi sumatera barat terhadap siswa/siswi SMA dan SMK yang ada di wilayah Padang Pariaman, Pelaksanaan sosialisasi ini bersinergi dengan dinas perhubungan Padang Pariaman, Satlantas Padang Pariaman dan jasa Raharja Padang Pariaman, yang sekaligus sebagai narasumber,” jelas Era Oktaviandi, SE.
Acara dibuka oleh Bupati yang diwakili oleh Kadishub Padang Pariaman Rifki Monrizal NP, SH.,M Si.,Sementara peserta diwakili oleh perwakilan dari siswa /siswi SMA 1 lubuk Alung,SMK 1 sintoga,man lubuk Alung,SMA 1 parit malintang serta SMKN 1 parit malintang.
Kadishub Padang Pariaman Rifki Monrizal NP, SH.,M Si.mengatakan sosialisasi tersebut menyasar para siswa-Siswi yang notabenenya masih belum cukup usia memiliki surat izin mengemudi (SIM).
“Kami memberikan informasi kepada Siswa siswi agar mulai membudayakan tertib berlalu lintas. Selain itu, kami juga mensosialisasikan tata cara pengurusan asuransi Jasa Raharja,” katanya usai memberikan materi sosialisasi keselamatan berlalu lintas di jalan.
Rifki Monrizal menjelaskan, sosialisasi keselamatan berlalu lintas di jalan khususnya bagi siswa-siswi dinilai penting. Alasannya, Penyebab utama besarnya angka kecelakaan adalah faktor manusia (Human Error), baik karena kelalaian maupun kelengahan para pengemudi dan pengguna jalan lainnya serta tidak menghiraukan peraturan lalu lintas. Upaya penanggulangan kedepan diarahkan pada kegiatan komprehensif yang menyangkut pembinaan, pencegahan, pengaturan dan penegakan hukum.
Upaya pembinaan dilakukan melalui peningkatan intensitas Pendidikan berlalu lintas serta pembinaan SDM sejak dini. Pembinaan bisa dilakukan pada Lembaga-lembaga Pendidikan pra-sekolah (PAUD, TK), SD, SMP, SMA/SMK. Pembinaan sejak dini ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai tertib berlalu lintas dan menanamkan disiplin serta tanggung jawab dalam lalu lintas.
“Selain memberikan sosialisasi, Dishub juga memberikan Dooprize kepada siswa Siswi yang dapat menjawab Pertanyaan tentang Berlalalu lintas,” tutup Rifki Monrizal.
Sementara itu Irwan junadi yang mewakili polres padang Pariaman mengatakan selama sosialisasi, pihaknya menemukan banyak pelanggaran yang dilakukan siswa siswa sekolah. Mulai tidak menggunakan helm, hingga nekat membawa sepeda motor ugal ugalan.
“Diharapkan kepada orang tua untuk mengawasi dan menanamkan Mindset pendidikan berlalalu lintas yang baik.supaya tidak menjadi kerugian bagi keluarga kita Nantinya,” tungkasnya.