Payakumbuh—Sebagai wujud ikhtiar menjalankan program subsidi tepat dalam pendistribusian bahan bakar jenis solar dan Pertalite, Pertamina Sumatera Barat menggelar pertemuan dengan Wako Payakumbuh Riza Falepi di Balaikota, sekaligus melakukan silaturahmi dan mensosialisasikan aplikasi MyPertamina kepada awak media Luak Limopuluah, Selasa (26/07/2022).
Pihak Pertamina Sumbar yang saat itu dipimpin Sales Area Manager Narotama Aulia Fazri didampingi Sales Brand Manager Rayon IV Yudishtira dan perwakilan Hiswana Muda M. Bayu Vesky, mengatakan bahwa di Sumatera Barat untuk penggunaan transaksi pembelian BBM bersubsidi kendaraan roda empat dan diatasnya akan menggunakan kode respon cepat (QR Code) melalui aplikasi MyPertamina, dan telah dilakukan kegiatan percontohan di Lima daerah Kota/Kabupaten di Sumatera Barat.
“Kota Payakumbuh, sejatinya belum masuk ke dalam percontohan tahap pertama untuk penggunaan subsidi tepat ini. Namun diagendakan Payakumbuh akan masuk area percontohan tahap kedua, dan sebagai wujud ikhtiar, kita melakukan pertemuan dengan Walikota dan melakukan sosialiasi terkait aplikasi ini kepada awak media di Luak Limopuluah pada hari ini,”ujarnya.
Disampaikannya, nantinya di Kota Payakumbuh nantinya akan didirikan tiga posko yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mendaftarkan diri ke aplikasi yang disediakan oleh pihak Pertamina tersebut.
“Kita terus melakukan sosialisasi, dan insyaallah disini kita akan mendirikan 3 posko untuk pendaftaran, sehingga nantinya masyarakat dapat lebih mudah untuk mendaftarkan diri,” ungkapnya.
Menurutnya, pendaftaran BBM Subsidi ini tidak sulit yakni dengan hanya menyediakan data diri, data kendaraan, dan jenis subsidi yang dipilih. Masyarakat tinggal mengikuti langkah-langkah pendaftaran di situs tersebut.
“Kami terus mengimbau masyarakat agar melakukan pendaftaran, nanti kalau ada kesulitan silahkan datang ke posko yang kita sediakan. Untuk Payakumbuh rencananya akan ada tiga posko yang nantinya kita siapkan,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa penggunaan QR Code dalam pembelian BBM bersubsidi masih untuk roda empat sedangkan untuk roda dua belum ada diputuskan.
“Penggunaan aplikasi ini tujuan utamanya adalah agar BBM bersubsidi ini tidak disalahgunakan atau diselewengkan. Sehingga nantinya BBM bersubsidi ini lebih tepat sasaran dan meminimalisir penyelewengan,” sambungnya.
Di kesempatan itu, disampaikannya hingga saat ini sudah ada 5.673 kendaraan pendaftar BBM subsidi di Sumbar. Untuk pertalite sebanyak 4.376 kendaraan dan untuk bio solar 1.297 kendaraan.
Sementara itu, Wartawan Luak Limopuluah mengapresiasi kegiatan sosialisasi Pertamina Sumbar, yang datang bersosialisasi ke tempat kongkow seluruh wartawan media cetak, elektronik , online dan pegiat media sosial itu.
“Sejak Balai Wartawan Berdiri belasan tahun, baru ini BUMN yang datang, kami mengapresiasi sekali. Kami juga dukung, program subsidi tepat. Ini luar biasa,” kata pengurus Balai Wartawan Aking Romi Yunanda dan wartawan senior Dodi Sastra serta Nasrul Kenong.
(ton)
