Wali Kota Padang Hendri Septa kembali menerima penghargaan, berselang satu hari saja, setelah menerima penghargaan Nirwasita Tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, kali ini penghargaan kedua didapat Hendri Septa dari Universitas Indonesia (UI).
Tak tanggung-tanggung, pada kali ke dua ini, Wako Hendri Septa mendapat dua penghargaan sekaligus. Adapun dua penghargaan yang diterima adalah Anugerah Kota Paling Berkelanjutan Dalam Bidang Tata Kelola Air di Indonesia. Juga, peringkat ke-3 Kota Paling Berkelanjutan dari total 34 peserta UI Green Metric.
Dua penghargaan diraih dalam balutan acara “Anugerah UI Green City Metric Rangking’s 2022” diterima langsung oleh Wali Kota Padang dari Sekretaris Universitas Indonesia dr. Agustin Kusumayanti, M.Sc., Ph.D didampingi Ketua UI Green Metric Prof. Dr. Riri Fitri Sari, di Balai Sidang Universitas Indonesia, Kampus UI Depok, Jawa Barat, Kamis (21/7/2022).
“Alhamdulillah wasyukurillah, Kota Padang kembali menerima penghargaan. Saya tidak menyangka mendapat dua penghargaan sekaligus. Atas nama Pemerintah Kota Padang kami ucapkan terima kasih buat warga Kota Padang. Penghargaan ini saya persembahkan buat warga Kota Padang,” ucap Wako Hendri Septa.
Hendri Septa menambahkan, Kota Padang memiliki banyak sungai. Lima diantaranya adalah sungai besar dan enam belas sungai kecil. Dengan adanya penghargaan ini tentunya akan menambah semangat dari Pemerintah dan warga Kota Padang untuk mengelola dan menjaga sungai ini dengan baik, sehingga tidak menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan hidup.
“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Padang yang telah menjaga lingkungan dengan baik. Kami ucapkan juga terima kasih kepada tim penilai UI yang telah menganugerahkan penghargaan ini buat Kota Padang. Insha Allah perhargaan ini akan kami jaga dan akan kami tingkatkan lagi,” pungkas Wako Hendri Septa didampingi Kabag Prokopim Amrizal Rengganis.
Sementara itu, Ketua UI Green Metric Prof. Dr. Riri Fitri Sari, dalam proses penilaian penghargaan UI Green Mentric memperhatikan enam aspek utama. Yakni, Bidang Penataan Ruang dan Infrastruktur, Bidang Energi dan Perubahan Iklim, Bidang Tata Kelola Limbah dan Sampah, Bidang Tata Kelola Air, Bidang Akses dan Mobilitas, serta Bidang Tata Pamong di Indonesia.
“Melalui penilaian ini kita semua tentu berharap kota/kabupaten kita bisa menjadi contoh untuk tata kelola lingkungan berkelanjutan,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Mairizon mengatakan, evaluasi untuk penilaian penghargaan ini telah dilakukan sejak bulan Februari 2022 yang lalu. Evaluasi meliputi kriteria Penataan Ruang dan Infrastruktur, Energi dan Perubahan Iklim, Tata Kelola Sampah dan Limbah, Tata Kelola Air, Akses dan Mobilitas, Tatapamong atau Governance. (*)