Pesisir Selatan | Topsumbar – Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah mengingatkan masyarakat sehingga hewan qurban yang dapat dipotong pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah nanti kudu didalam suasana sehat, tidak mengidap penyakit apapun, lebih-lebih penyakit yang sanggup menular ke manusia.
Rudi menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan lewat perangkat area tentang termasuk berusaha menambah pengawasan pada kesehatan hewan qurban di area ini.
“Langkah itu ditunaikan untuk menjaga keyakinan konsumen, sebab Pesisir Selatan merupakan tidak benar satu area sentra daging, lebih-lebih daging sapi yang memiliki ciri khas tersendiri, disamping sebagian style sapi lainnya,” kata Rudi.
Lebih lanjut dikatakan, didalam rangka menjaga keyakinan kastemer pada sapi lokal pasisia, pihaknya lewat petugas Keswan jalankan pengawasan ketat pada sapi pedaging.
Ditambahkan, sejauh ini, Pesisir Selatan termasuk tetap jadi tidak benar satu area pemasok sapi qurban di Sumatera Barat. Kemudian lihat potensi ketersediaan stok hewan ternak untuk qurban pada hari raya Idul Adha 1443 Hijriyah didalam area cukup.
Selanjutnya, wabup berharap sehingga perangkat area tentang menerjunkan tenaga kesehatan hewan ke lapangan jalankan pengawasan dan pemeriksaan kesehatan hewan qurban, baik sebelum dipotong maupun sesudah dipotong.
Ia termasuk berharap kepada panitia atau pengurus masjid yang tersedia di Kabupaten Pesisir Selatan sehingga membeli hewan qurban yang sehat, dan sudah mengantongi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).