Pesisir Selatan | Topsumbar – Pemerintah Nagari Binjai Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan membangun kandang itik petelur untuk kelompok peternak nagari setempat. “Ya, kini udah selesai dikerjakan pembangunan kandang itik petelur, dan akan segera didatangkan itik selanjutnya untuk kelompok-kelompok penerima pertama,” ungkap Walinagari Binjai Tapan, Jamirus, Selasa (5/7).
Lebih lanjut Jamirus mengungkapkan, lewat program pengembangan itik petelur ini kedepan, tak hanya jadi ketahanan hewani dan gizi, terhitung akan berdampak dari segi peningkatan ekonomi penduduk Nagari Binjai Tapan.
“Kami berharap kedepannya dapat mengedukasi penduduk untuk dapat menciptakan UMKM dan Ekonomi kreatif. Hal itu merupakan salah satu cara pemulihan ekonomi penduduk pasca Pandemi Covid-19,” ucapnya.
Dikatakan, pengembangan itik petelur selanjutnya dijadikan sebagai program ketahanan pangan Nagari Binjai Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan 2022 ini. “Ya, pengembangan itik petelur itu merupakan salah satu program yang tepat untuk ketahanan pangan hewani di Nagari Binjai Tapan. Dimana, penduduk sangat antusias mengembangkan Itik petelur. Kemudian Nagari Binjai Tapan terhitung punya kawasan untuk pengembangan itik petelur,’ imbuhnya.
Jamirus berharap program selanjutnya dapat meningkatkan perekonomian penduduk Nagari Binjai Tapan. “Dalam perihal ini pihaknya akan berfokus pada ketahanan pangan hewani,” terangnya.
Menurut Jamirus, program selanjutnya akan memberikan dampak baik untuk kemajuan Nagari Binjai Tapan. Ia terhitung mengajak semua elemen penduduk untuk senantiasa bersatu dan gotong royong bersama dengan demi kemajuan nagari.
Ia berharap agar kelompok peternak itik petelur sungguh-sungguh dan lebih tekun dalam beternak itik petelur. Program selanjutnya jadi percontohan awal bagi penduduk dan akan dikembangkan lagi kedepannya.
“Program ini adalah program yang udah ditentukan oleh Keputusan Presiden cocok Perpres No 104 Tahun 2021, yang mana dana desa yang masuk ke nagari beberapa dialokasikan untuk program ketahanan pangan dan hewan,” jelasnya.
Ia mengatakan, program pengembangan itik petelur dikerjakan terus menerus dalam rangka meningkatkan ekonomi penduduk dan mencukupi kebutuhan pangan dan hewani.
Ia menambahkan, target Pemerintah Nagari Binjai Tapan pada th. 2022 akan terbentuk setidaknya sebanyak 30 atau 40 kelompok peternak yang baru, agar akan menghasilkan dan menciptakan bisnis rumahan yang secara teori dapat menolong ekonomi keluarga.