Sumatera Barat | Topsumbar – Zaman telah berubah, pandemi COVID-19 membawa percepatan digitalisasi di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Sumatera Barat (Sumbar). Dengan begitu, artinya Pramuka di Sumbar juga harus bertransformasi menuju era digital.
Demikian diungkapkan Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy selaku Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) pada pertemuan singkat dalam rangka Silaturahmi Kepengurusan Baru Kwarda 03 Gerakan Pramuka Sumbar periode 2022-2027 di Padang, Senin (4/7/22).
Wagub berpandangan gerakan pramuka mau tidak mau harus didorong untuk menyambut era digital agar tidak terdistrupsi perkembangan jaman. Salah satunya menurut Wagub dapat dilakukan dengan kolaborasi bersama Super Apps Sumbar Madani, ataupun kerjasama yang kreatif dengan sektor lain, seperti pariwisata maupun kebencanaan.
“Bisa juga dipadukan dengan hal-hal yang unik dan kreatif, seperti berkolaborasi dengan sektor kepariwisataan, bergabung bersama BNPB, BPBD dan SAR sebagai bagian dari Tim Reaksi Cepat kebencanaan, atau kalau perlu kita buat lomba e-Sport,” kata Wagub.
Ketua Kwarda 03 Sumbar itu juga menekankan, ke depan program gerakan pramuka akan lebih mengedepankan kualitas ketimbang kuantitas. Ia juga menyinggung kontribusi yang bisa disumbangkan Kwarda dalam rangka penurunan stunting di Sumatera Barat.
“Secepat mungkin Kwarda Sumbar akan duduk bersama menyusun program yang yang berkualitas sesuai tuntutan zaman, tentunya tanpa meninggalkan unsur-unsur kepramukaan,” terangnya lebih lanjut.
Selain itu, diketahui dari Ketua Harian Kwarda Sumbar, Yulius, gerakan pramuka akan menghelat Jambore Nasional pada 12-21 Agustus mendatang. Dimana 17 dari 19 Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sumbar sudah mengkonfirmasi keikutsertaan. (HT)