Sijunjung | Topsumbar – Seluruh Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Sijunjung telah berada di Arafah guna melaksanakan puncak ibadah haji 1443 Hijriyah pada Kamis (7/7).
JCH asal Kabupaten Sijunjung yang berangkat dari Mekkah pukul 07.00 WAS (Waktu Arab Saudi) seluruhnya berangkat menggunakan satu bus dan seluruhnya telah berada di maktab (tenda).
“Tenda pakai AC, antara laki-laki dan perempuan dipisahkan tendanya, disediakan kasur, bantal, selimut, air minum disediakan yang hangat dan dingin serta air kemasan, Alhamdulillah lengkap dan luar biasa tahun ini” demikian disampaikan Kasi PHU Kemenag Kabupaten Sijunjung yang sekaligus pimpinan rombongan JCH Kabupaten Sijunjung Asrizal, S.Ag, MA menjawab pertanyaan topsumbar.co.id malam ini Kamis (7/7).
Amirul Hajj Indonesia yang juga Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas akrab disapa Gus Men dalam keterangannya mengatakan “Saya ingin memastikan mobilitas jemaah menuju Arafah bisa berjalan baik”.
Hal itu diungkapkan Gus Men dalam kesempatan melepas jemaah haji ke Arafah di Hotel Al Keswah yang berada di Jarwal Makkah yang dihuni 23 ribu jemaah Indonesia pada Kamis (7/7).
“Saya dapat penjelasan Insya Allah tidak ada masalah (proses pergerakan jemaah ke Arafah) karena semua sudah diskenariokan. Setelah ini semua akan disweeping jangan sampai ada jemaah tertinggal. Jadi sebelum petugas juga berangkat ke Arafah, akan dipastikan dulu jemaah tidak ada yang tertinggal di kamar” kata Gus Men dikutip dari kemenag.go.id malam ini.
Rombongan pertama JCH Indonesia yang tiba di Arafah berasal dari Kloter 6 embarkasi Lombok dan Jakarta yang tiba pukul 08.00 WAS.
JCH selanjutnya langsung memasuki tenda yang sudah disediakan yang berada di maktab, selanjutnya JCH duduk di atas kasur masing-masing sambil melantunkan talbiyah (bacaan) “Labbaik… Allahumma Labbaik, Labbaik… laa syariika laka Labbaik…”.
Untuk satu maktab terdapat 8-9 tenda, di tenda berukuran 10×25 meter persegi diisi lebih kurang 234 JCH.
Di setiap maktab juga dilengkapi sejumlah kamar kecil yang terpisah antara laki-laki dan perempuan yang jumlahnya mencapai 38 per maktab ditambah toilet portabel, sementara sebelum-sebelumnya hanya 21 per maktab.
Tahun ini JCH Kabupaten Sijunjung berjumlah 66 orang terdiri dari laki-laki 29 orang serta perempuan 37 orang dan dilepas oleh Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, SSTP, M.Si pada Ahad (5/6) di Mesjid Istiqlal, Muaro Sijunjung.
Kemudian JCH cadangan sebanyak 7 orang dilepas oleh Wakil Bupati Sijunjung H. Iraddatillah, S.Pt pada Kamis (30/6) di Muaro Sijunjung.
(Gun)
