Kota Solok | TopSumbar – Dalam rangka pelaksanaan kegiatan pengawasan keamanan pangan, Dinas Pangan Kota Solok menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk cerdas dalam memilih bahan pangan terutama sayur, buah dan ikan agar bebas dari cemaran kimia.
Sekarang masyarakat dapat melakukan pengujian bahan pangan, karena di Pasar Raya Solok telah hadir Pojok Uji Keamanan Pangan pada hari Kamis minggu pertama dan ketiga setiap bulannya, mulai pukul 09.00 s/d 12.00 WIB di ruangan Tera Pasar Raya Solok.
Tim Petugas Pojok Uji Keamanan Pangan berjumlah empat orang petugas, satu orang dari Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, dan tiga orang dari Dinas Pangan.
Kegiatan Pojok Uji Keamanan Pangan ini pada minggu pertama dilaksanakan pengujian sayur dan buah, dan pada minggu ketiga pengujian terhadap ikan. Petugas pojok uji juga melakukan pengambilan sampel ikan di beberapa titik pedagang untuk diuji. Hasil dari pengujian sayur, buah dan ikan tersebut akan didapat pada hari itu juga.
Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, dimana pemerintah berkewajiban menjamin penyelenggaraan keamanan pangan di setiap rantai pangan secara terpadu. Salah satu caranya adalah dengan pemberian jaminan keamanaan dan mutu pangan, sehingga kemurnian dan keamanan suatu produk dapat dipertanggung jawabkan.
Pada Kamis (7/7) Dinas Pangan melakukan pengujian keamanan pangan minggu pertama bulan Juli, obyek pengujian kali ini yaitu buah segar. Sebelum melakukan uji keamanan pangan, petugas penguji terlebih dahulu keliling mengambil beberapa sampel buah dari beberapa pedagang di Pasar Raya Solok.
Jumlah sampel buah terdiri dari tujuh komoditi di antaranya yaitu buah Pear, Anggur Merah, Anggur Hitam, Apel Merah, Kiwi, Jeruk Sankis, dan Lengkeng. Masing-masing sampel buah dibeli sebanyak ½ kg. Setelah sampel diuji, ditemukan hasil dari semua sampel negatif dan aman untuk dikonsumsi. Jika ditemukan zat berbahaya di dalam makanan tersebut, maka tim akan melakukan pembinaan.
“Bagi sampel yang terdapat positif residu pestisida atau formalin disarankan kepada pengunjung agar mencuci sayuran, buah dan ikan pada air mengalir supaya zat kimia yang terdapat pada sampel bersih dan aman untuk dikonsumsi,” kata Plt. Kepala Dinas Pangan Kota Solok, Ade Kurniati, S.Pt
Selain melakukan pengujian sampel sayuran, buah dan ikan, Dinas Pangan Kota Solok juga memberikan sebuah doorprize berupa baju dan botol minum dengan melakukan pengundian kepada pengunjung yang ikut menguji sampel tersebut. (gra)