Sijunjung | Topsumbar – Sekolah Islam Terpadu Kautsar Ilmi (SIT KAIL) mengadakan pelepasan siswa/siswi kelas VI dan IX Tahun Pelajaran 2021/2022 di SKB Muaro Sijunjung pada Kamis (23/6).
“Jadilah pribadi yang bermanfaat bagi orang lain” demikian tema yang diusung oleh SIT KAIL pada acara pelepasan siswa Kelas VI dan IX kali ini.
Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian Mars JSIT lalu dilanjutkan dengan Mars Sijunjung yang dipandu oleh Yuriza, acara pelepasan siswa Kelas VI dan IX selanjutnya mendengarkan lantunan Al Quran oleh Aiman Najib membawakan Surat Al Baqarah.
Ustadzah Pina Herlia Ningsi, SS, M.Hum selaku Kepala SDIT KAIL dalam sambutannya mengatakan bahwa ananda sebanyak 52 orang yang merupakan angkatan ke-7 lulusan SDIT KAIL dinyatakan lulus 100 persen.
Semoga ilmu yang telah diperoleh bermanfaat untuk pribadi dan lingkungan serta mendapatkan keberkahan dari Allah, demikian Ustadzah Pina Herlia Ningsi, SS, M.Hum menambahkan.
Ketua Yayasan Kautsar Ilmi Buya H. Yohandrizon Syamsu, SP yang selanjutnya menyampaikan sambutan mengisahkan kepahlawanan Pangeran Diponegoro dalam berperang melawan Belanda, dalam perjuangannya beliau mempercayai Sentot Alibasah seorang pemuda belia usia 17 tahun.
Perang Jawa yang dimulai pada 1825 adalah perang paling berat dihadapi Belanda, Sentot Alibasah adalah pemuda kepercayaan Pangeran Diponegoro yang relatif sama usianya dengan ananda, Buya H. Yohandrizon Syamsu, SP menambahkan.
Selamat kepada ananda yang telah menamatkan pendidikan di SD dan SMP, kita juga telah menyediakan “Forum Alumni SMP” sebagai ajang silaturrahmi dan komunikasi dalam rangka menambah dan memelihara kebaikan, ujar Buya H. Yohandrizon Syamsu, SP dalam sambutannya.
Perwakilan orangtua siswa Gunawan, SP juga turut menyampaikan kesan dihadapan peserta pelepasan siswa/siswi kelas VI dan IX SIT KAIL yang berlokasi di SKB Muaro Sijunjung hari ini.
“Terimakasih yang sebesar-besarnya dan tak bisa dicarikan padanannya besar terimakasih ini, karena seluruh guru, ustadz, ustadzah, pimpinan yayasan, tenaga administrasi, staff, Satpam, serta sopir bus sekolah yang telah membimbing anak-anak kami sehingga lulus pendidikan serta memiliki akhlak yang baik” ujar Gunawan, SP.
“Kedepan kita berharap juga lahir para pemikir dari sekolah kita ini, mengingat beberapa waktu lalu kita telah kehilangan seorang pemikir sekaligus putra terbaik Sijunjung yakni Buya Prof. Ahmad Syafii Maarif” ujar Gunawan, SP memberikan kesannya dihadapan siswa, guru, pimpinan yayasan, serta orangtua.
Kelas VI Al Idrisi yang selanjutnya unjuk kebolehan membawakan lagu Guruku dilanjutkan dengan kelas IX yang melakukan penyerahan bunga kepada para guru dan pimpinan yayasan.
Acara pelepasan siswa/siswi kelas VI dan IX SIT KAIL selanjutnya menampilkan kelas VI aulad dengan lagu Selamat Tinggal Guru dan Kawanku dilanjutkan penampilan kelas IX aulad dengan paduan suara dengan latar video Sampai Jumpa Kawanku.
Selanjutnya juga diisi dengan pidato perpisahan, kisah Imam Syafii, penampilan OSIS berupa lagu Laskar Pelangi, musikalisasi Perjuangan melawan Belanda, dan ditutup dengan doa.
(Gun)