Agam, Topsumbar – Guna menyiapkan calon lulusan SLTA di kabupaten Agam yang memiliki kompetensi handal dalam penguasaan bahasa Inggris khususnya Speaking Skill . Pemerintah setempat, yaitu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam meresmikan kampung Inggris.
Melansir siaran pers Diskominfo Agam, Senin (27/6)), disebutkan peresmian kampung Inggris ini dilakukan langsung oleh Bupati Agam Dr H Andri Warman, MM , Senin (27/6) di Aula Utama Kantor Bupati Agam.
“Peresmian ditandai dengan pemukulan Tambua oleh Bupati Agam beserta penandatanganan komitmen bersama pelaksanaan program Kampung Inggris dengan Wali Nagari Biaro Gadang, Gadut, Lawang, Batu Palano dan Manggopoh,” bunyi siaran pers Diskominfo Agam.
Lebih jauh diterangkan, program kampung Inggris dalam rangka mewujudkan Agam yang madani dan maju terutama dalam bidang pendidikan sehingga calon lulusan SLTA dapat diterima di perguruan tinggi bergengsi (reputable university) baik di dalam negeri maupun luar negeri.
“Karena merupakan pilot project, maka anggaran disediakan oleh pemerintah daerah sehingga kepada peserta didik diberikan pembebasan biaya yang meliputi biaya kursus (tuition fee), biaya konsumsi (food and beverage), dan biaya buku paket,” terang siaran pers.
Sementara itu, Bupati Andri Warman dalam sambutannya menjelaskan Kampung Inggris ini memiliki 3 kriteria untuk peserta didik yang akan bergabung.
“Kita ambil 3 kriteria, harus yang pintar berdasar rapor, kedua kurang mampu secara ekonomi, ketiga anak yatim atau piatu kita didik dan training selama satu tahun” jelas Bupati
Lebih jauh dijelaskannya, pendirian Kampung Inggris ini bertujuan untuk menjadikan nagari sebagai episentrum atau subjek pembangunan, menciptakan nagari maju yang memiliki pemuda yang berdaya saing di level nasional dan internasional.
“Kita ingin menyiapkan calon lulusan SLTA yang berasal dari Agam untuk memiliki kompetensi yang handal dalam penguasaan bahasa Inggris khususnya Speaking Skill sehingga dapat diterima di perguruan tinggi bergengsi (reputable university) baik di dalam negeri maupun luar negeri,” tegas bupati.
Selain itu juga menjadikan nagari sebagai destinasi wisata untuk pengajaran bahasa Inggris di tingkat regional serta memberdayakan ekonomi masyarakat nagari melalui Bumnag yang bergerak di dalam sektor riil seperti kursus bahasa Inggris “Kampung Inggris”.
“Kampung Inggris dipilih sebanyak 5 nagari sebagai role model tahun 2022-2024. Pemilihan nagari tersebut disesuaikan dengan hasil penilaian dari Tim Teknis Fasilitasi Kampung Inggris yang menilai kesiapan nagari tersebut baik dari segi SDM maupun fasilitas dan infrastruktur yang dimiliki,” jelas bupati.
Nagari yang terpilih antara lain Nagari Lawang Kecamatan Matur, Nagari Gadut Kecamatan Tilatang Kamang, Nagari Biaro Gadang Kecamatan Ampek Angkek, Nagari Batu Palano Kecamatan Sungai Pua, Nagari Manggopoh Kecamatan Lubuh Basung.
(AL)