Sumatera Barat, Topsumbar – Kota Padang akhirnya dipercaya jadi tuan rumah Porprov XVI-2023 mendatang.
Kota Padang tidak sendirian, melainkan jadi tuan rumah bersama dengan kota Padang Panjang.
Sebelumnya kabupaten Tanah Datar adalah tuan rumah bersama dengan Kota Padang Panjang. Namun kemudian mengundurkan diri.
Keputusan mundur secara resmi kabupaten Tanah Datar dan dipercayanya kota Padang jadi tuan rumah Porprov XVI-2023 bersama kota Padang Panjang diputuskan saat Rapat Koordinasi Kepala Daerah se-Provinsi Sumatera Barat yang dipimpin Gubernur, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P Datuak Marajo di Audiotorium Gubernuran Sumbar, Senin, (6/6/2022).
“Dari berbagai pandangan, opsi dan usulan yang muncul dari sejumlah kepala daerah se-Sumbar, akhirnya ditetapkan Porprov XVI akan digelar di Kota Padang Panjang dan Kota Padang,” bunyi siaran pers Diskominfo Padang Panjang dilansir Topsumbar.co.id , Senin (6/6/2022) malam ini.
Diterangkan, Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano saat rakor tersebut mengatakan, Porprov tak mungkin diundur karena banyak atlet yang akan kecewa.
“Jika harus diundur lagi, kasihan kita dengan para atlet yang sudah sangat butuh ruang untuk pengembangan diri dan bakat mereka,” ungkap Fadly Amran di hadapan gubernur dan wali kota serta bupati se-Sumbar.
Terkait pelaksanaan Porprov ini, Fadly tetap komit menjadi pelaksana dalam event olahraga tersebut. Menurutnya, selain menyelamatkan mental para atlet, pelaksanaan Porprov ini juga akan menyelamatkan perekonomian masyarakat di Kota Padang Panjang.
“Kita tetap jaga komitmen agar Porprov tetap terlaksana. Namun dengan kondisi sekarang, kita juga butuh di-back up penuh dari provinsi,” ujar Fadly.
Sesuai arahan gubernur, lanjut Fadly, sebagai tuan rumah pihaknya siap bersinergi dengan Kota Padang agar Porprov ini dapat terwujud.
“Mengenai pembagian jumlah cabang olahraga yang akan dilaksanakan, serta jadwal pelaksanaan Porprov, akan kami bahas lebih lanjut bersama Wali Kota Padang dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar,” tutur Fadly.
Saat rakor tersebut, juga dibahas tentang pengelolaan sampah di area wisata dan juga tentang persiapan Pemilu 2024.
(AL/Red)