Oleh : Witri Meilia Sari
Mentari memberikan asa disetiap kepala
Menebar sandyakala untuk rasa bahagia
Terkadang memberikan taksa disetiap suasana
Namun seorang wanodya terus memberikan asa agar berjumpa
Lelah…
Ketika dia terus mengarah dalam asmaraloka
Rindu sudah seperti dirgantara yang melindap karena adanya putus asa
Tetapi hati ini terus percaya,
Bahwa cinta ini hanya untuk satu pemilik hati
Logika terus memberikan risak disetiap kata cinta
Ketika Sanubari tidak akan lari seperti saujana
Asaku hanya ingin mengumpulkan rasa ketika jumpa
Menebar senyum seperti swastamita
Terimakasih pemuda yang bersenandika untuk berdiskusi tentang rasa
Semoga rasa ini tidak seperti niskala dikala lindap terus mengendap disetiap dirgantara
Hanya asa yang dapat ku ucap
Ketika rasa memberikan jarak untuk segala ingin kita.