Pesisir Selatan | Topsumbar – Pemerintah Nagari Binjai Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan melaksanakan musyawarah lanjutan pelaksanaan program ketahanan pangan dan hewani dengan mengembangkan program itik petelur dengan mengadopsi itik bayang di aula kantor walinagari setempat, Jumat (3/6).
Kegiatan musyawarah itu dihadiri Tenaga Ahli P3MD Kabupaten Pesisir Selatan, Eka Van Budi, Camat Ranah Ampek Hulu Tapan yang diwakili Kasi Pelayanan, Miftahudin, seluruh Anggota Bamus Nagari Binjai Tapan, lembaga-lembaga yang ada di nagari dan tokoh masyarakat.
Walinagari Binjai Tapan, Jamirus mengungkapkan, harapan dari program pengembangan itik petelur ini kedepan selain menjadi ketahanan Hewani dan gizi, juga akan berdampak dari sisi ekonomi masyarakat.
“Kami berharap kedepannya bisa mengedukasi masyarakat untuk bisa menciptakan UMKM dan Ekonomi kreatif. Hal itu merupakan salah satu langkah pemulihan ekonomi masyarakat pasca Pandemi Covid-19,” ucapnya.
Dikatakan, pengembangan itik petelur tersebut dijadikan sebagai program ketahanan pangan Nagari Binjai Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan 2022 ini.
“Ya, pengembangan itik petelur itu merupakan salah satu program yang tepat untuk ketahanan pangan hewani di Nagari Binjai Tapan. Dimana, masyarakat sangat antusias mengembangkan Itik petelur. Kemudian Nagari Binjai Tapan juga memiliki kawasan untuk pengembangan itik petelur,’ imbuhnya.
Jamirus berharap program tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Nagari Binjai Tapan. “Dalam hal ini pihaknya akan berfokus pada ketahanan pangan hewani,” terangnya.
Menurut Jamirus, program tersebut akan memberikan dampak baik untuk kemajuan Nagari Binjai Tapan. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk selalu bersatu dan gotong royong bersama demi kemajuan nagari.
(RD)