Kota Solok | Topsumbar – Pemerintah Kota Solok melakukan rapat koordinasi Persiapan Pemantauan/Penilaian (P1) Adipura Kota Solok Tahun 2022, yang dipimpin langsung oleh Asisten Administrasi Pembangunan, Jefrizal, SP, MT, di ruang Rapat Zahisni Hazis Lantai II Sekretariat Daerah Kota Solok, Rabu (22/6/2022).
Tampak hadir Pejabat Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok selaku penyelenggara diwakili oleh Sekretaris DLH Kota Solok Sisvamedi, SH, MH, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Pengendalian Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Agus Susanto, SH dan Fungsional Pengendalian Dampak Lingkungan, Dahwirman, SE, MSi. serta OPD terkait, instansi vertikal, camat dan lurah.
Asisten II Jefrizal dalam pembahasannya mengatakan, Program Adipura ini mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Solok, dan program ini merupakan salah satu momen mengenalkan daerah Kota Solok. Ia berharap dukungan dari seluruh komponen masyarakat Kota Solok agar dapat berkontribusi dan berpartisipasi dalam mewujudkan Kota Solok sebagai Kota Adipura.
Sekretaris DLH Kota Solok Sisvamedi,SH,MH mengungkapkan, rakor persiapan ini untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam mewujudkan Kota Solok sebagai Kota Adipura berkelanjutan serta membangun komitmen antara pemerintah.
“Dunia usaha dan masyarakat dalam pengelola sampah, mendorong masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan melalui pengelolaan sampah. Kami berharap masyarakat memiliki minat tinggi dalam menjaga lingkungan, paling tidak di lingkungan tempat tinggal,” harap Sisyamedi.
Sementara Agus Susanto menuturkan, mulai tahun ini akan mengakomodir setiap aktifitas mulai dari mengumpulkan, memilah dan mengangkut sampah, hingga mengolahnya di TPA, “Yang penting Kota Solok menjadi kota bersih, mendapatkan Adipura adalah bonus,” tuturnya.
Lebih lanjut Agus Susanto menyampaikan akan melakukan perbaikan dan pembenahan pada lokasi yang menjadi titik pantau adipura seperti TPA, sekolah, perumahan dan permukiman, sungai, saluran drainase, pasar, jalan, dan lokasi-lokasi strategis lainnya.
“Masyarakat kita sudah ada yang melakukan agenda rutin goro secara berkala yang dinamakan peduli lingkungan, mereka biasa mengadakan setiap tiga bulan sekali, seperti contoh di Perumahan Duta Pahlawan Kelurahan VI Suku di Kecamatan Lubuk Sikarah, ini patut kita contoh dan apresiasi agar masyarakat yang lain juga termotivasi,” ujarnya. (gra)