Padang | Topsumbar – Tahun 2022 ini menjadi tahun yang penuh nikmat bagi calon jamaah haji di Sumatera Barat. Ketua Panitia Penyelenggara Jemaah Haji Embarkasi Padang Dr H. Elmi M.Ag, dalam sambutannya mengatakan, untuk pertama kali setelah dua tahun tidak memberangkatkan calon jamaah haju ke tanah suci karena Covid-19.
Tapi atas kuasa Allah SWT Tahun 2022, sudah bisa memberangkatkan calon jama’ah yang sudah menunggu bertahun-tahun ke tanah suci, ini merupakan sejarah haji Indonesia khususnya Sumatera Barat.
“Alhamdulillah setelah dua tahun kita memberangkatkan haji ke tanah suci dalam memenuhi panggilan Allah, hari ini kita semua dikabulkan Allah untuk memenuhi panggilannya, menuju baitullah,” ulas ketua penyelenggara jemaah haji Embarkasi Padang sekaligus kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar .Dr H. Elmi, Asmara Haji Padang, Sabtu (4/6/2022)
Lebih lanjut dikatakan Elmi, jumlah calon jemaah haji Embarkasi Padang, tahun 2022 Masehi 1443 Embarkasi Padang sebanyak 2.881 orang .
Adapun rinciannya berasal dari Propinsi Sumbar 2.106 orang, dan Provinsi Bengkulu sebanyak 747 orang, dengan petugas kloter 28 orang.
Dengan jumlah calon jama’ah haji asal Embarkasi Padang sekitar 2.853 orang akan diterbangkan dalam 8 Kloter, Satu kloter terdiri dari 389 jemaah haji dan ditambah dengan 4 petugas Kloter,
dengan pengecualian kloter 8,hanya terdiri dari 130 jemaah haji dengan 2 petugas kloter.
“Kloter pertama jemaah haji Embarkasi Padang ini akan di berangkatkan dari Bandara Minangkabau menuju bandara internasional Pangeran Muhammad Abdul Aziz Madinah mengunakan pesawat Garuda Indonesia boing 777 seri 300 RR dengan nomor penerbangan JH 3301 degan pukul 13. 50 Wib,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sumbar Suwirpen Suib mengatakan, jama’ah haji tahun ini harus banyak bersyukur, karena kemudahan yang didapat sedangkan antrian banyak dan siapa saja terpanggil untuk melaksanakan dibatasi dengan usia maksimal sesuai aturan.
Wakil ketua DPRD Sumbar Suwirpen Suib juga mengimbau, agar para jama’ah bisa mempergunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk beribadah, karena mungkin susah untuk diulang kembali, persiapkan diri, serta jaga kesehatan dan lapangkan hati, laksanakan ikhlas.
“Mari bersyukur pada Allah SWT karena sudah diberi kesempat mengunjugi Baitullah, dalam rangka memenuhi panggilan Nya, jaga kesehata dan laksanakan ibadah dengan ikhlas,” tutur Suwirpen.
Lebih jauh dikatakannya, untuk para jemaah semua harus kompak dan jangan saling menyalahkan, dengan harapan selamat pergi dan pulang .
Usai melepas jama’ah, Suwirpen mengunjungi dan bercengkrama, sambil bersalaman, dengan perasaan bahagia. (HT)