Lima Puluh Kota | Topsumbar – Manfaatkan masa reses tahun 2022, ketua DPRD Sumbar Supardi, di dampingi kepala Dinas Tanaman Pangan dan Horticultura Suardi dan Dinas Peternakan Zed Abbas, mengunjungi masyarakat nagari Halaban dan nagari Tanjung Gadang, kecamatan Lareh Sago Halaban, kabupaten Lima Puluh Kota, untuk menjemput aspirasi sekaligus memberikan motivasi pada masyarakat, guna peningkatan perekonomian masyarakat dalam melakukan usaha.
Setelah memberikan motivasi dan bantuan alsintan pada kelompok Tani, Ketua DPRD Sumbar juga memompa semangat pengrajin songket, dimana harus bisa go publik, bahkan go internasional, maka perlu didengarkan aspirasi kelompok pengrajin untuk diperjuangkan dalam penganggarannya.
Kedatangan ketua DPRD Sumbar Supardi dan rombongan ke Nagari tersebut disambut masyarakat dengan antusias, karena mereka ingin menitipkan aspirasi untuk bisa direalisasikan pada anggaran berikutnya.
Pada kesempatan tersebut ketua DPRD Sumbar mengatakan, siap untuk memperjuangkan dan membawa aspirasi masyarakat tersebut dalam berbagai pembahasan, yang nanti hasilnya akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat itu sendiri.
“Untuk usaha ekonomi kerakyatan dan peningkatan ekonomi masyarakat, dengan pengembangan UMKM akan terus kita dukung, apa lagi dalam hal usaha konveksi songket, tentu harus dibackup pemerintah, agar bisa go publik, bahkan go internasional,” tegas Supardi, ketika mengunjungi masyarakat, Sabtu (24/2022).
Supardi juga berharap, songket hasil karya masyarakat bisa diproduksi dengan kwalitas terbaik, dan pemerintah provinsi harus siap menyediakan pasarnya.
“Saya datang kemari untuk bisa bertemu langsung dengan bapak-bapak dan ibu-ibu dan menyerap aspirasi untuk bisa kita bawa dalam berbagai pembahasan, maka saya bawa dua kepala dinas agar beliau bisa mendengar langsung apa keinginan masyarakat, tentunya untuk peningkatan produksi yang berimbas pada peningkatan perekonomian masyarakat,’ tambah Supardi.
Bukan hanya sampai disitu, ketua DPRD Sunbar Supardi juga meminta agar masyarakat jangan sungkan-sungkan untuk memberikan masukan, koreksi, serta permohonan untuk bisa diperjuangkan.
Pernyataan Supardi disambut riuh masyarakat yang hadir, termasuk wali nagari, wali jorong dan tokoh masyarakat lainnya, dengan perasaan lega karena dapat dikatakan, baru kali ini pimpinan DPRD Sumbar mengunjungi daerah mereka dan menyerap aspirasi secara langsung.
Fatimah salah seorang warga yang hadir dengan antusias menyampaikan unek-uneknya pada ketua DPRD Sumbar, termasuk permohonan untuk bisa mendapatkan alokasi bantuan terhadap usaha mereka.
“Kami sangat bangga atas kunjungan bapak ke daerah ini, karena dapat dikatakan baru bapak pimpinan DPRD yang menyerap aspirasi langsung ke sini, jadi kami berharap bapak bisa memperjuangkan juga bantuan buat usaha kami,” ucap Fatimah, sembari berharap pada ketua DPRD Sumbar.
Ia juga melihat, niat baik Supardi dalam usaha meningkatkan perekonomian masyarakat cukup tampak jelas, karena jauh dari formalitas dan masyarakat diminta untuk bisa menyampaikan semua aspirasi mereka, sekaitan dengan usaha peningkatan perekonomian, baik pertanian, peternakan, konveksi serta lainnya.
Pertemuan antara ketua DPRD Sumbar dengan masyarakat dalam masa reses tampak hangat, dan seperti keluarga yang saling mengisi satu dan lainnya, sehingga waktu berjalan tidak terasa. (HT)