LIMAPULUH KOTA, – Bupati Safaruddin Dt Bandaro Rajo membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan master plan kota cerdas (Smart City) Quick Win program unggulan Kabupaten Limapuluh Kota tahap 1 di Aula Kantor Bupati, Bukik Limau, Sarilamak, Rabu (22/6).
Bupati Safaruddin menekan Kabupaten Limapuluh Kota menjadi salah satu daerah dari 4 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat yang difasilitasi Kementrian Komunikasi dan Informasi dalam menggelar kegiatan ini.
Menurutnya, Implementasi kota cerdas ini merupakan kebutuhan Limapuluh Kota dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ia berpendapat gerakan implementasi kota cerdas yang diinisiasi oleh kementrian komunikasi dan informatika adalah fondasi bagi Limapuluh Kota untuk mengambil manfaat mewujudkan 4 perioritas visi misi daerah seperti peningkatan infrastruktur IBU Kota Kabupaten (IKK) Sarilamak, Peningkatan Infrastruktur jalan, Pertanian dan Mendorong tumbuh dan berkembangnya sektor kepariwisataan.
“Dibutuhkan inovasi-inovasi yang ditandai dengan dipenuhinya 6 pilar penunjang kota cerdas, seperti Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society dan Smart Environment,” katanya.
Untuk itu, ia berharap agar seluruh peserta bimtek berperan aktif dalam memberikan masukan, sumbang saran, ide-ide kreatif yang lebih nyata dan terukur serta realistis, sehingga dokumen masterplan kota cerdas Kabupaten Limapuluh Kota betul-betul dapat terwujud, ” pungkasnya.
Sebelumnya, panitia Pelaksana, kepala Dinas Kominfo Limapuluh Kota, Eki Heri Purnama menyebutkan Bimtek penyusunan Master Plan Kota cerdas ini sebagai landasan dan pedoman dalam penyusunan perencanaan pembangunan Smart City di Kabupaten Limapuluh Kota.
“Ini bertujuan tersedianya dokumen master plan yang sistematis berdasarkan data primer dan sekunder dari setiap satuan kerja perangkat daerah,” katanya.
(ton)