Pesisir Selatan –Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dari daerah pemilihan (Dapil) VIII, Bakri Bakar, melakukan pertemuan silaturahmi dengan masyarakat, Rabu (22/6).
Pertemuan yang digelar di Warung Ibu Nibi jajan Sultan Agung Painan itu, juga dihadiri para wali nagari dan tokoh masyarakat dari beberapa kecamatan di Pessel.
Dalam kesempatan itu Bakri Bakar berharap agar masyarakat Pessel bisa terus meningkatkan kesadarannya dalam meningkatkan daya tarik pariwisata yang terus mengalami kemajuan dari waktu ke waktu.
“Sebab pariwisata merupakan salah satu potensi besar yang diyakini bisa dijadikan sebagai andalan di masa datang di daerah ini,” katanya pada Reses Masa Sidang Ketiga 2021-2022 di Dapil VIII Sumbar tersebut.
Untuk membantu masyarakat kurang mampu, tahun ini dia juga tengah merencanakan penyaluran bantuan pemasangan sambungan listrik secara gratis bagi masyarakat kurang mampu melalui dana pokok pikiran (Pokir).
“Beberapa bantuan itu bukan saja sekedar menjawab usulan -usulan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar. Tapi lebih dari itu adalah meningkatkan kualitas dan derajat masyarakat dari segala bidang,” ucapnya.
Diakuinya bahwa memang masih banyak usulan-usulan masyarakat yang belum terakomodir. Semua itu akibat dari keterbatasan kemampuan keuangan daerah.
“Salah satunya disebabkan oleh pandemi covid-19. Sebab selama tahun 2020 dan 2021 itu, berbagai usulan banyak yang tidak terkabul akibat refocusing anggaran,” jelasnya lagi.
Berdasarkan hal itu, sehingga dia berharap melalui pertemuan itu masyarakat yang hadir bisa menyampaikan berbagai usulan untuk diperjuangkan di DPRD Sumbar.
“Ini saya sampaikan sebab saat ini saya juga tengah melakukan lobi dan juga usulan ke Kementerian Pertanian RI untuk mendapatkan bantuan ternak sapi, disamping juga berbagai usulan lainnya,” jelas Anggota DPRD dari Fraksi Nasdem Dapil Pessel -Mentawai itu.
Dalam tahun ini dia juga tengah mengupayakan bantuan pembangunan MCK untuk Masjid Jabal Nur senilai Rp 200 juta.
“Bantuan pembangunan MCK ini juga akan kita upayakan pada tahun 2023 nanti pada masjid lainnya di Pessel. Sebab ketersediaan sarana MCK dan tempat berwudhuk pada masjid-masjid besar merupakan kebutuhan yang juga perlu dijawab. Termasuk juga terhadap sekolah-sekolah dan lainnya dalam bentuk hibah,” ucapnya.
Ditambahkan bahwa berbagai bantuan yang telah disalurkan tersebut, juga akan dilakukan pengawasannya.
“Tujuannya bila terjadi penyelewengan dan disalah gunakan, kita bisa melakukan rekomendasi agar diproses secara hukum,” tegasnya.
Tokoh masyarakat Pessel, Nurdin Gope 38, dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terimakasih dan juga apresiasi nya kepada Bakri Bakar. Sebab melalui masa reses ketiga 2021-2023 itu telah menyempatkan waktu melakukan pertemuan dengan masyarakat.
“Saya berharap anggota dewan yang sudah dipilih oleh masyarakat agar tetap sabar dan terus memperjuangkan aspirasi yang disampaikan masyarakat. Dan itu sudah ditunjukkan melalui bantuan-bantuan yang sudah disalurkan selama ini,” ujarnya.
Namun dia berharap berbagai bantuan itu dievaluasi agar bantuan tersebut tepat sasaran, serta tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Oknum ini bukan saja dari masyarakat penerima bantuan, tapi juga dari oknum aparatur pemerintah sendiri. Dari itu ketegasan sebagai mana disampaikan itu sangat kami harapkan untuk kedepannya,” ujar Gope. (*)