Sijunjung | Topsumbar – Gencarnya promosi wisata Geopark Silokek yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung maupun pegiat wisata lainnya membuat lahirnya sumber ekonomi baru bagi masyarakat, diantaranya adalah homestay.
Jika selama ini kita menemukan banyak homestay di Kawasan Danau Toba, sepanjang Danau Maninjau, di Kawasan Wisata Mandeh, dii Desa Terindah Dunia Nagari Pariangan, kali ini kita pun dapat menemui homestay di Kawasan Geopark Silokek.
Nagari Silokek yang beberapa waktu lalu mendapatkan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) sebagai 50 Desa Wisata Terbaik di Indonesia juga kian berbenah menyambut kunjungan baik wisatawan nusantara maupun mancanegara.
Salah satu bukti kesiapan masyarakat tersebut dibuktikan dengan tumbuhnya usaha baru berupa homestay di Nagari Silokek.
“Saat ini sudah terdaftar sebanyak 4 unit homestay di Silokek” ujar Martinis pemilik Homestay Nafla ditemui topsumbar.co.id Ahad (5/6).
Homestay Nafla sendiri sudah berdiri semenjak setahun yang lalu dan setiap bulannya selalu ada wisatawan yang menginap namun Martinis tak merinci berapa jumlahnya.
Dengan tarif yang dipatok sebesar Rp. 150.000,- per orang untuk satu malamnya, pengunjung sudah disediakan makan malam dan sarapan pagi dan menu bisa dipilih, demikian keterangan Martinis.
Dengan lahirnya peluang usaha ekonomi baru ini tentu akan membuat masyarakat kian merasakan dampak pembangunan Geopark Silokek, terlebih dalam rangka menuju UNESCO Global Geopark (UGGp), semoga.
(Gun)