Sijunjung | Topsumbar – “Turun lagi pak, petani swadaya… hancur.” demikian diungkapkan Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Kabupaten Sijunjung Bagus Budi Antoro mengenai kondisi harga Tandan Buah Sawit (TBS) pada Jumat (24/6).
“Harga ketetapan petani sawit mitra Rp. 2.440,-/kg” ungkap Ketua APKASINDO.
Ditingkat petani, saat ini dijual seharga Rp. 1.000,-/kg ungkap Jefri, seorang petani sawit di Kecamatan IV Nagari.
Panen sawit saat ini hanya cukup untuk biaya operasional panen saja, Jefri melanjutkan.
Pada tanggal 16 Mei 2022 APKASINDO menggelar aksi damai di Muaro Sijunjung menuntut dibolehkannya ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan tuntutan ini direspon oleh pemerintah pusat sehingga dicabutlah larangan ekspor.
Meski larangan ekspor sawit sudah dicabut pada 23 Mei 2022, namun hingga saat ini harga TBS belum terlalu membaik.
Luas lahan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Sijunjung pada 2020 dikutip dari laman sumbar.bps.go.id yaitu 11.011 hektar dan terbanyak berada di Kecamatan Kamang Baru.
Berdasarkan data Kemendag, total persetujuan ekspor (PE) yang telah diterbitkan mencapai 892 unit kepada 37 perusahaan pada Jumat (24/6).
(Gun)