Sijunjung │ Topsumbar – Harga minyak goreng terpantau mengalami penurunan sementara harga cabai merah mengalami kenaikan di Pasar Sijunjung pada Kamis (16/6).
Harga minyak goreng pada Kamis lalu yang merupakan hari pekan di Sijunjung untuk kemasan sederhana terpantau Rp. 24.000,- per liter namun pada hari ini turun Rp. 1.000,- menjadi Rp. 23.000,-per liter.
Demikian juga halnya dengan minyak goreng curah yang biasanya dijual Rp. 18.000,- per kilo turun sebesar Rp. 2.000,- menjadi Rp. 16.000,- per kilo, jika disetarakan dengan liter maka satu liternya seharga Rp. 13.300,-
Diketahui pemerintah telah menerbitkan Permendag Nomor 30 tahun 2022 tentang Ketentuan Ekspor Crude Palm Oil, Refined, Bleached and Deodorized Palm Oil, Refined, Bleached and Deodorized Palm Olein dan Used Cooking Oil yang diundangkan pada 23/5, terbaru kemarin Presiden juga telah melantik Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi.
Sementara itu daging sapi dijual pedagang Rp. 140.000,- per kilo, meskipun ditengah maraknya PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) harga daging belum terpengaruh.
Untuk harga beras, beras premium terpantau Rp. 14.000,- per kilo, beras Lampai Kuning Rp. 11.000,- per liter, harga cabai merah mengalami kenaikan menjadi Rp. 90.000,- per kilo (pekan lalu adalah Rp. 70.000,- per kilo).
Selanjutnya, harga tomat Rp. 5.000,- per kilo, harga tepung terigu Rp. 10.000,-per kilo, harga kacang kedelai Rp. 14.000,-per kilo, bawang merah Rp. 48.000,- per kilo, gula pasir Rp. 15.000,- per kilo, bawang putih Rp. 20.000,- per kilo, dan cabai rawit hijau Rp. 65.000,- per kilo.
Kemudian ikan tongkol Rp. 40.000,-per kilo, kacang tanah Rp. 28.000,- per kilo, cabai rawit merah Rp. 60.000,- per kilo, kelapa Rp. 5.000,-per butir, jagung segar Rp. 5.000,- per kilo, telur ayam Rp. 55.000,- per sheet dan daging ayam 60.000,- per ekor.
(Gun)