Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) bersama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar Festival Olahraga Disabilitas yang diikuti oleh 330 siswa dari seluruh sekolah di Sumatera Barat.
Event yang diselenggarakan tiap tahun ini, baru pertama kali hadir di Sumatera Barat. Terlebih event ini juga hanya hadir di dua Kota di Indonesia yaitu Kota Padang dan Kota Surabaya.
Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, mengatakan bahwa dengan adanya festival ini kegiatan olahraga tidak lagi mengenal perbedaan, suku, ras, bahasa dan budaya termasuk kepada teman-teman yang memiliki keterbatasan secara fisik.
“Negara kita sudah menyatakan bahwa antar anak normal dengan anak-anak berkebutuhan khusus harus mendapat pelayanan, perhatian serta fasilitas yang sama oleh negara,” katanya saat membuka acara Festival Olahraga Disabilitas, bertempat di GOR Haji Agus Salim, Kota Padang, Kamis (23/6/2022).
Deputi Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus, Aris Subiyono, Festival Olahraga Disabilitas tahun ini menjadi ajang untuk menunjukkan penyandang disabilitas mempunyai itikat yang sama dengan pasangan temannya termasuk hak untuk keolahragaan.
“Dengan adanya Festival Olahraga Disabilitas ini diharapkan bisa menambah antusias bagi adik-adik disabilitas untuk berolahraga. Acara ini juga sejalan dengan gerakan Ayo Olahraga. Kemenpora akan terus menggiatkan kegiatan masyarakat agar bergerak dan berolahraga. Kepada anak-anak saya harapkan nanti bisa bermain dan berolahraga dengan senang,” katanya.
Terakhir, Gubernur menginformasikan Sumatera Barat akan Kompetensi Multi Iven Tingkat Nasional, diantaranya adalah Pekan Olahraga Spesial Olimpik Nasional (PESONAS) yang akan dilaksanakan di Semarang dan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) yang dilaksanakan di Kota Palembang.
(Ha/red)
