Kuansing- Baru dua bulan berdiri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) langsung gelar latihan dasar (Latsar) untuk personil. Latsar BPBD Kuansing ini dibuka langsung oleh Bupati Kuansing, Suhardiman Amby, Minggu (26/06/2022) di Desa Perhentian Sungkai, Kecamatan Pucuk Rantau.
Dalam Sambutannya, Plt Bupati Bupati Suhardiman Amby kepada peserta untuk bersungguh sungguh dalam menjalankan dan menyelesaikan latihan dasar tersebut, supaya setiap anggota BPBD kuansing dapat dengan sigap dan tanggap dalam melakukan penyelamatan serta pengurangan resiko pada saat terjadinya bencana di Kuansing ini.
“Saya menginginkan personil BPBD yang sehat, kuat dan cepat tanggap, karna tugas dan peran BPBD sangat besar untuk menjaga masyarakat dari kemungkinan resiko terburuk ketika terjadinya bencana,” tegasnya sembari membuka latihan dasar BPBD secara resmi.
Usai buka secara resmi oleh Plt Bupati Suhardiman Amby, Latsar BPBD langsung dimulai dengan memberikan pembekalan materi terkait teknis dan penanganan dalam penanggulangan bencana. Pembekalan materi langsung diberikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan BPBD Riau Jim Gapur, AP,. MSi
Usai memberikan materi, Gapur, AP,. MSi saat dikonfirmasi mengatakan, setiap bencana tidak bisa prediksi, dan pasti terjadi, apalagi di kuansing ini merupakan daerah yang berpotensi banjir, kebakaran hutan, dan bencana lainnya sehingga sangat diperlukan adanya BPBD di Kabupaten Kuansing ini.
“Kita sangat mengapresiasi Pemkab dan BPBD Kuansing ini, baru terbentuk mereka langsung action dan langsung diadakan pendidikan latihan dasarnya. Karena ini penting, yang pertama latihan dasar ini merupakan suatu penguatan kapasitas bagi anggota BPBD, karena mereka semua baru dan mereka harus di kenalkan dengan materi dasar hingga praktek, sehingga pada saatnya mereka tidak canggung dalam melaksanakan tugasnya,” tuturnya
Dengan terbentuknya BPBD kuansing dan kesiapan personilnya saat ini, lanjut Gapur, akan sangat membantu kerja BPBD provinsi riau , karena yang punya wilayah ini merupakan BPBD kabupaten Kota. Dengan kemajuan BPPBD Kuansing sangat cepat dengan perekrutan tenaga tenaga operasional di lapangan.
Tidak hanya itu, pembentukan pos pos juga di perlukan mengingat wilayah kabupaten Kuansing yang sangat luas, karena BPBD ini memiliki tiga fungsi, yakni fungsi komando, kordinator dan pelaksana.
Fungsi komando yang dimaksud disini yakni, kepala BPBD dapat mengkomandoi berbagai instansi yang dapat diberdayakan personilnya. Karena untuk penanggulangan bencana ini bukan hanya di BPBD, karna jika hanya di BPBD untuk penanggulangan bencana tidak akan sanggup dan perlu merangkul semua elemen.
“Dengan terbentuknya BPBD di Kuansing ini akan sangat membantu BPBD Riau dalam penanganan bencana, dengan begitu juga dapat mengurangi resiko terjadinya bencana di kabupaten ini, Dan BPBD perlu berkolaborasi dengan instansi lain serta masyarakat,” jelasnya
Sementara itu untuk peralatan di BPBD sendiri jelasnya, setiap BPBD yang baru terbentuk di kabupaten kota itu akan diberikan bantuan oleh BNPB pusat berupa peralatan.
“Peralatan dasar ini berupa mobil operasional, operasional motor, tenda pengungsian dan peralatan lain, selain itu kami dari Provinsi juga memperkuat itu dengan memberikan bantuan, mungkin berupa mesin pompa air untuk pemadaman kebakaran yang akan kami distribusikan ke BPPB Kuantan Singingi ini,” jelasnya
Senada dengan Jim Gapur, Kalaksa BPBD Kuansing H. Yulizar M, S.Sos,. M.Si didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kuansing Edison Tuindra, S.Pd,. M.Si, mengatakan, dengan baru terbentuknya BPBD ini, pihaknya belum bisa melakukan banyak hal.
“BPBD ini baru terbentuk, untuk saat ini belum banyak hal yang bisa kami lakukan, yang jelas pada prinsipnya apa yang bisa kami lakukan akan kami lakukan. Untuk kami sudah berupaya mengajukan pengusulan peralatan peralatan ke BNPB pusat melalu wakil rakyat Riau yang ada di DPR RI,” jelasnya
Untuk itu, dengan terbentuknya BPBD ini Ia berharap kepada masyarakat Kuansing untuk dapat dapat memberikan dukungan atau support dengan memberikan informasi terkait bencana bencana di kabupaten kuantan Singingi ini.
“Karna tanpa dukungan masyarakat BPBD kuansing tidak akan bisa bekerja maksimal,” pungkas Kalaksa BPBD Kuansing H Yulizar M, S. Sos. M. Si.
(Yos)