Sijunjung | Topsumbar – Seluruh peserta Rapat Koordinasi (Rakor) di Rest Area Geopark Silokek, mulai dari Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kabag dan Camat diinapkan di rumah warga sebagai homestay, Kamis (2/6) malam.
Hal itu disebut Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, SSTP, M.Si kepada MC Sijunjung.
Dikatakan Benny Dwifa Yuswir, SSTP pemerintah ingin masyarakat di kawasan pariwisata bukan hanya jadi penonton tapi bisa jadi pelaku dengan menjadikan rumahnya sebagai homestay.
“Dengan membuat rumah warga menjadi homestay akan bisa meningkatkan taraf perekonomian masyarakat,” ujarnya.
“Kegiatan ini sengaja dilakukan di luar ruangan (outdoor), sebab. Ini merupakan komitmen bersama. Selain pertemuan, bisa juga menikmati keindahan alam di Nagari Silokek sekaligus mempromosikan Geopark Silokek dikalangan OPD maupun kepada masyarakat luas, disini kita juga menginap di rumah warga sebagai homestay,” sambung Bupati.
Selain menginap di rumah warga, peserta rakor juga dihibur oleh kesenian anak nagari.
“Malam ini (Kamis), kita disuguhkan kesenian-kesenian tradisional dari Nagari Silokek dan Durian Gadang serta diawali shalat Magrib, Wirid dan shalat Isya berjamaah di Masjid Baitul Makmur Silokek,” kata Benny Dwifa Yuswir, SSTP, M.Si.
Tidak hanya itu, kegiatan untuk besok pagi juga ada subuh keliling (suling) dan jalan santai ke air terjun Batang Taye.
“Kegiatan subuh keliling ini merupakan kegiatan rutinitas pemkab sijunjung, ini nantinya juga dilakukan setiap masjid ditiap nagari,” sebut Bupati Sijunjung
Kemudian, untuk jalan santai ke air terjun Batang Taye berjarak lebih kurang 2 km dari Kantor Wali Nagari Silokek.
“Selain jalan santai para Asisten, Staf Ahli, kepala OPD dan Camat juga melakukan gotong royong disepanjang jalan ke air terjun, ini bentuk kepedulian pemkab terhadap wisata yang ada di Ranah Lansek Manih, khususnya Wisata di Nagari Silokek,” tuturnya.
Ia mengajak masyarakat baik Sijunjung, Sumbar umumnya, mari berkunjung ke Geopark Silokek.
“Bagi wisatawan diluar Sumbar tidak perlu khawatir, sekarang rumah warga atau penduduk menjadi homestay bagi wisatawan yang berkunjung sehingga bisa menikmati secara langsung keramahan warga,” pungkasnya.
Sementara, salah seorang tokoh masyarakat Nagari Silokek, Mayarman Dt. Kalibandaro (53) tahun sangat senang dan bangga atas kegiatan yang diselenggarakan Pemkab Sijunjung di Rest Area Silokek.
“Atas nama tokoh masyarakat kami sangat senang sekali dengan adanya kegiatan rapat koordinasi yang diadakan di Nagari Silokek, selain meramaikan tempat wisata juga bisa menghibur masyarakat dengan ada penampilan kesenian malam ini, apalagi kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung,” ungkapnya.
Ia berharap kedepannya Pemkab kembali menggelar berbagai kegiatan di Rest Area Silokek.
“Dengan adanya berbagai kegiatan seperti ini, selain meningkatkan pendapatan Pokdarwis juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, karena selain menyewahkan rumahnya sebagai homestay, masyarakat juga bisa berjualan di sekitar Res Area Silokek,” katanya.
“Mudah-mudahan kegiatan ini tetap berlanjut dan digelar di setiap Pokdarwis yang ada di Kabupaten Sijunjung, sehingga dapat memberikan kemajuan yang lebih pesat terhadap wisata yang ada di Ranah Lansek Manih, umumnya Geopark Silokek yang merupakan ikon utama Kabupaten Sijunjung dan lebih dikenal bagi orang diluar Sijunjung bahkan diluar Provinsi Sumatera Barat,” tutupnya.
(Gun/Kominfo)