Padang Pariaman | Top Sumbar, Bupati Suhatri Bur bersyukur pada tahun 2022 ini, Calaon Jemaah Haji bisa kembali menunaikan Haji ke Tanah suci Mekah Almuqaramah, setelah dua tahun tertunda akibat wabah Covit 19, Alhandulillah pada tahun 2022 jemaah kita sudah bisa di berangkatkan.
Bupati Suhatri Bur menginggatkan para Jemaah agar tidak terpisah-pisah dari rombongan yang di pandu oleh ketua kelompok, banyak mengkosumsi buah, menurut informasi suhu di negara Arab untuk dua bulan kedepan melebihi dari 55 C, dan perlu di ingatkan para jemaah, tak perlu berbicara sombong di tanah suci sebab semua akan di perlihatkan bawa kebesaran Allah Ada sembari mengingatkan agar lebih khusuk menjalankan haji katanya.
Lebih lanjut Bupati Suhatri Bur menyebutkan pelaksanaan Ibadah haji merupakan salah satu bentuk wujud nyata untuk menjadikan Padang Pariaman yang Relijius.
Dalam kesempatan tersebut pada sabtu (04/06) di Hall IKK kantor Bupati turut hadir anggota DPRD Mutia Aziz, Kamenag Padang Pariaman Syafrizal S.Ag, serta jajarannya, Kadis Kominfo Zahirman Kadar, Kabag Kesra Azwarman, Kadis Kesehatan, dr. Aspinuddin, serta sekretaris PKDP Riau.
Hal senada juga disampaikan Kemenag Padang Pariaman H. Syafrizal
keberangkan Jemaah Haji asal Padang Pariaman sebanyak 97 orang,musim haji tahun ini masuk ke berangkatan kloter dua, dan dokter pendamping dr dari Puskesmas Sicincin.
Keberangkatan Jemaah Haji asal Padang Pariaman bersamaan dengan empat Kabupaten Kota lainnya di Sumbar,Padang Pariaman Kota Pariaman, Tanah Datar, Bukit Tinggi dan Kota Padang, namun demikian, izin keberangkatan jemaah haji sudah bisa dilaksanakan, namun kuota tetap di batasi, untuk tahun 2022 ini hanya sebanyak 97 calon jemaah haji yang bisa berangkat ketanah suci, termasuk usia pun dibatasi tidak boleh melebihi usia 65 ke atas.
“Alhamdulillah jemaah kita tidak ada mengalami kendala,” ungkapnya.
(Len)
