Kota Solok | Topsumbar – Dalam membantu mendorong pelaku usaha ekonomi kreatif skala kecil dan menengah Kota Solok naik kelas pasca pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu, Dinas Pariwisata Kota Solok menggandeng Inkubasi Bisnis dan Inovasi bersama Science Techno Park Universitas Andalas.
Bersama Science Techno Park (STP) Universitas Andalas, Dinas Pariwisata Kota Solok memberikan Pelatihan Manajemen Bisnis workshop yang diikuti oleh 17 tenant inkubasi hasil seleksi yang dilaksanakan pada bulan April lalu pada tiga subsektor ekonomi kreatif yakni kuliner, kriya dan Seni Pertunjukan, bertempat di Hotel Amaris Padang, Senin (6/6/2022).
Selain bimbingan teknis, pelatihan maupun pembinaan sesuai kapasitas dan sebagainya, Inkubasi bisnis ini merupakan salah satu model yang dilakukan Dinas Pariwisata.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Jefrizal, S.Pt, MT, dengan narasumber dari STP Unand.
“Pelaksanaan pelatihan inkubator bisnis ini merupakan wujud komitmen bersama Pemerintah Kota Solok untuk menyiapkan wirausaha atau pelaku usaha agar mampu bersaing, maju dan unggul serta mempunyai daya juang sangat tinggi dengan berkolaborasi dan beradaptasi,” sebut Jefrizal.
Pada kesempatan yang sama, Sekdis Pariwisata Novri Aprilizen mengatakan, pada masa inkubasi bisnis ini, tenant akan mendapatkan pendampingan teknologi produksi dan pengolahan, manajemen, akses pasar, fasilitasi untuk investasi serta branding dan pemasaran digital.
“Setelah pelatihan ini diharapkan pasca inkubasi tenant dapat mandiri dan usaha yang dikelola bisa menunjukkan perkembangan yang signifikan,” tuturnya.
Sementara Kabid Pelayanan Jasa Usaha dan Ekonomi Kreatif, Doriswelly selaku koordinator kegiatan menyebutkan, kegiatan ini melalui beberapa proses diantaranya Pra-Inkubasi, Inkubasi dan Pasca inkubasi.
“Untuk tahun ini baru diprioritaskan untuk tiga subsektor ekonomi kreatif yang sedang menjamur dan berkembang di Kota Solok,” tuturnya.
(gra)
