Agam | Topsumbar – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2022 dan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-114 merupakan momentum untuk bangkit dan lebih tangguh dalam menghadapi segala tantangan serta mengejar ketertinggalan.
Hal itu merupakan benang merah yang disampaikan Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, MM saat menjadi Inspektur upacara peringatan Hardiknas dan Harkitnas ke-144 di halaman kantor bupati, Jumat (20/5/2022), dilansir dari laman AMC news.
Dalam sambutan Mendikbudristek RI yang disampaikan bupati, selama dua tahun terakhir banyak tantangan yang dihadapi bangsa. Bahkan, tantangan tersebut tidak pernah dibayangkan datangnya.
Hari ini adalah bukti bahwa kita jauh lebih tangguh dari semua tantangan, lebih berani dan tidak takut untuk mencoba. Kita tidak hanya mampu melewati, tetap berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan,” ucapnya.
Disampaikan lebih lanjut, tahun ini merupakan tahun ketiga penerapan kurikulum Merdeka Belajar. Kurikulum yang berawal dari upaya untuk para guru dan murid dalam mengejar ketertinggalan pembelajaran.
“Anak-anak kita juga tidak perlu khawatir menghadapi tes kelulusan, karena asesmen nasional sekarang bukan bertujuan untuk menguji guru atau murid, tapi sebagai bahan refleksi untuk belajar dan meningkatkan kualitas sekolah menjadi inklusif,” ucap bupati.
Sementara itu saat menyampaikan sambutan Menkominfo, bupati menyebut peringatan Harkitnas hendaknya tidak dimaknai sebagai serimonial. Akan tetapi Harkitnas merupakan momen untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia.
“Momentum Harkitnas hendaknya dimaknai mengejar ketertinggal bangsa yaitu memerdekakan cita-cita kemanusiaan, serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia,” katanya.
Kiranya semangat tersebut sambung bupati, masih relevan untuk diterapkan pada kehidupan berbangsa saat ini. Di tengah krisis pandemi Covid-19 dan konflik Ukraina-Rusia, Indonesia patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif untuk memperkuat kesatuan bangsa.
Selanjutnya, momentum Harkitnas hendaknya makin memperkuat peran Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022. Pertemuan yang dipimpin Indonesia itu merupakan cerminan dari semangat kebangkitan, yakni tidak pernah meluruhkan cita-cita untuk pulih bersama dan bangkit lebih kuat.
“Di tengah momentum ini hendaknya kita dapat memaknai semangat peringatan kebangkitan nasional sebagai tonggak kebangkitan dari krisis multidimensi yang sedang melanda dunia,” ucap bupati.
(AL)