Limapuluh Kota,—-Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo mengatakan suksesnya rangkaian pemungutan suara di 674 TPS melibatkan 232.277 pemilih terdaftar di 70 nagari seantero Limapuluh Kota pada Rabu tanggal 25 Mei 2022 di perhelatan Pemilihan Wali Nagari (Pilwanag) Serentak Tahun 2022 layak disebut sebagai kemenangan masyarakat Limapuluh Kota.
Kemenangan itu ditunjang oleh tingginya kesadaran politik warga untuk menunaikan hak pilihnya dipadu kematangan politik para kandidat wali nagari yang legawa dengan hasil akhir penghitungan suara.
Kesuksesan itu juga buah dari kerja keras semua elemen penyelenggara pilwanag seperti panitia pelaksana, jajaran perangkat daerah Pemerintah Kabupaten Limapuluh kota, TNI dan Polri, peran serta segala elemen masyarakat di nagari, sehingga tercipta suasana kondusif untuk Pilwanag 2022.
Bupati Safaruddin juga menyampaikan ucapan selamat kepada 70 Calon Wali Nagari terpilih dengan suara terbanyak dan berpesan agar tetap bersikap rendah hati, koperatif dan selalu berkomunikasi dengan segala unsur di masing-masing nagari sampai ditetapkan dan dilantik selaku wali nagari definitf.
“Kita bersukur pemungutan suara berjalan sukses, terkendali dengan hasil yang maksimal. Apresiasi dan penghargaan kita sampaikan kepada segala pihak yang telah mendukung pelaksanaan pilwanang, terlebih TNI dan Polri dengan pendekatan persuasif bisa mewujudkan kondisi yang kondusif untuk pilwanag ini.
“Sukses ini adalah kemenangan masyarakat Limapuluh Kota,” ujar Bupati Safaruddin.
Indikasi bahwa suksesnya tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pilwanag 2022 juga terlihat dari pantauan langsung Bupati Safaruddin pada sejumlah TPS di Kecamatan Luak, Payakumbuh, Suliki dan Bukik Barisan.
Di setiap TPS yang dikunjungi oleh Bupati warga pemilih terlihat antusias menunaikan hak pilihnya, kelompok pelaksana pemungutan suara (KPPS) bertugas dengan tenang, dan kondisi lingkungan pun tertib dan aman.
Lebih lanjut Bupati Safaruddin, kunci keberhasilan di TPS tak lepas dari dukungan warga Limapuluh Kota untuk penerapan asas pemilihan wali nagari langsung, umum, bebas dan rahasia serta jujur dan adil di Pilwanag 2022.
Hal lainnya adalah refleksi dari tingginya kesadaran politik warga untuk menunaikan hak pilihnya. Hal ini juga cerminan kehendak masyarakat untuk memiliki susunan pemerintahan di tingkat nagari yang amanah dan akuntabel. Ditambahkan oleh Bupati Safaruddin rata-rata lebih satu tahun roda pemerintahan dan pembangunan pada ke-70 nagari dipimpin pejabat wali nagari. Sehingga mengacu kepada peraturan perundang-undangan pertimbangan pada tahun 2022 Pilwanang Serentak bisa dilaksanakan.
Dalam hal lain, Bupati Safaruddin mengatakan susunan pemerintahan nagari yang stabil dan didukung masyarakat juga menunjukkan internalisasi misi daerah untuk mendorong potensi nagari sebagai poros pembangunan daerah memperoleh respon positif dari pemangku kepentingan di nagari.
“Pilwanag serentak ini sangat strategis bagi Kabupaten Limapuluh Kota, diperlukan susunan pemerintahan nagari sejalan aspirasi warga, terlebih salah satu misi daerah dalam jangka menengah adalah mendorong potensi nagari sebagai poros pembangunan daerah,” ujar Bupati Safaruddin.
Perwujudan dari misi nagari sebagai poros pembangunan daerah, kata Bupati melalui empat program prioritas daerah yakni pertanian, pariwisata, peningkatan infrastruktur di ibukota Kabupaten serta peningkatan infrastruktur prasarana jalan, tak terlepas dari peran wali nagari serta masyarakat di nagari. Mengapungnya potensi kepariwistaan nagari seperti Kampung Sarugo, Koto Tinggi, Kapalo Banda, Taram, serta Alek Bakajang, Gunung Malintang, memberi harapan bahwa potensi nagari-nagari di Limapuluh Kota, jika dikelola terintegrasi dengan pemerintahan nagari yang kredibel dan aspiratif pengembangannya akan lebih terarah.
Di bagian lain, Bupati juga mengungkapkan terima kasih dan apresiasi kepada pejabat Wali Nagari yang akan menyelesaikan tugas dan tidak mencalonkan lagi beserta perangkat nagari atas dharma baktinya dalam menyelenggarakan tugas pemerintahan dan pembangunan.
“Alhamdulillah perkembangan tahapan Pilwanag kita mengindikasikan semua pihak ingin menyukseskannya, untuk terwujudnya pemerintahan nagari sesuai harapan warga,” kata Bupati Safaruddin.
Kelegaan atas lancarnya dinamika pemungutan dan penghitungan suara dapat dimaklumi sebagaimana diungkapkan Bupati Safaruddin, karena inilah “Pesta Demokrasi” terbesar sepanjang sejarah Pemilihan Wali Nagari di Limapuluh Kota.
“Hasil akhir penghitungan suara di seluruh TPS, dari 44 wali nagari petahana atau incumbent, sebanyak 23 orang kembali terpilih,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa/ Nagari (DPMN/D) Limapuluh Kota Endra Azmar tentang dinamisnya Pilwanag 2022. Bobot dinamisnya Pilwanag kali ini juga ditunjukkan oleh data DPMN/D dengan pemilih terdaftar pun melebihi angka pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2020.
Pemilih pada pilwanag terdaftar sebanyak 232.227 pemilih, sementara pemilih terdaftar pada pilkada 2020 berjumlah 224.393 pemilih. Pilwanag berlangsung di 70 nagari dari 79 nagari di Limapuluh Kota, diikuti sebanyak 298 calon Wali Nagari, 12 orang diantaranya adalah calon wali nagari perempuan, dan sebanyak 44 calon sebelumnya adalah pejabat wali nagari atau petahana.
Tentang latar belakang pendidikan dan profesi para calon wali nagari juga beragam, terdapat perimbangan antara jumlah tamatan SLTA/ sederajat dengan S1; S2, dengan jumlah 140 orang dan 114 orang. Jabatan Wali Nagari selain diminati oleh swasta, wiraswasta, profesional, pensiunan juga diminati Calon Wali Nagari berlatar belakang PNS sebanyak 18 orang dan TNI/Polri 2.
(Ton)