Pesisir Selatan–Reuni Akbar angkatan 1992-2021 di laksanakan di SMA Negeri 2 Painan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat,gelaran reuni akbar dan sekaligus membentuk kepengurusan Ikatan Alumni (IKA) lintas angkatan pada 5 Mei.
Ketua Panitia Pelaksana M. Adli mengatakan reuni akbar dan pembentukan IKA lintas angkatan merupakan upaya mempererat silaturahmi segenap alumni mulai dari tamatan 1992-2021 dan para guru, baik yang masih aktif maupun yang sudah pensiun.
“Ya, sudah 30 generasi. Ini adalah potensi dan aset besar yang sangat berharga bagi sesama alumni dan sekolah,” ungkapnya.
Gelaran reuni akbar dan pembentukan IKA lintas angkatan berawal dari perbincangan dan dialog sesama alumni dari berbagai angkatan yang mencoba menginisiasi dan menyemangati pelaksanannya.
Rencana itu ternyata mendapat respon positif dari pihak sekolah yang memang menginginkan terbentuknya ikatan alumni dari seluruh angkatan sebagai bagian tak terpisahkan untuk perkembangan sekolah.
Gayung pun bersambut, ditandai dengan terbitnya Surat Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Painan nomor 276/108.420.09/SMA.02/KP-2022/tanggal 7 Maret perihal kesiapan sekolah memfasilitasi pelaksanaannya.
M. Adli melanjutkan selain silaturahmi, pembentukan IKA lintas angkatan juga membangkitkan tanggungjawab moralnya pada sekolah, lingkungan sekitar serta generasi penerus, khususnya yang kurang mampu.
Sadar atau tidak apa yang telah dicapai saat ini tak bisa dilepaskan dari peranan sekolah, sebuah institusi pendidikan yang pernah memberikan bekal pada segenap alumni untuk menapaki masa depan yang lebih baik.
“Ini sangat penting dan tentu tidak bisa kita lupakan begitu saja,” tuturnya.
Apalagi lanjut M. Adli pendidikan tidak hanya menjadi tanggungjawab negara melalui pemerintah semata. Akan tetapi mesti jadi beban segenap anak bangsa, sesuai peranan masing-masing.
Bahkan sejalan dengan tujuan kemerdekaan Bangsa Indonesia yang tertuang di alinea ke-4 pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam norma dasar konstitusi negara itu para pendiri bangsa secara tegas telah menyatakan salah satu tujuan kemerdekaan Indonesia adalah turut mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Kemudian di situ nanti akan digagas juga bagaimana teknisnya, sehingga memang keberadaan alumni benar-benar dapat dirasakan sekolah, generasi selanjutnya dan lingkungan sekitar sekolah,” jelasnya.
Kepala Sekolah Erisman sangat mengapresiasi semangat dan ketulusan alumni untuk mendirikan IKA SMA 2 Painan, mengingat keberadaannya sangat penting bagi masa depan sekolah.
Sekolah sangat membutuhkan dukungan moril dari alumni, bukan materil agar bisa lebih baik, terus berprestasi memajukan dunia pendidikan daerah, regional dan secara nasional pada umumnya.
Sebagai contoh untuk mengikuti akreditasi, sekolah harus memiliki IKA lintas angkatan. Begitu pun dalam penilaian lomba Adiwiyata yang mewajibkan adanya perannan alumni lintas angkatan.
“Kami atas nama pihak sekolah dan pribadi tentu sangat mendukung pembentukan dan berdirinya IKA lintas angkatan,” tuturnya ketika memberikan sambutannya di rapat pembentukan panitia pelaksana
Terpisah Ketua Umum Terpilih Doni Hasiva Yandra menyampaikan bahwasanya beliau akan segera membentuk pengurus IKA SMA 2 Painan besama Ketua Harian Dongki Agung Pribadi dan tim formatur.
Semua kegiatan ini tidak terlepas dari dukungan semua alumni dan saling berjibaku untuk kesuksesan acara mubes IKA SMA 2 PAINAN dan reuni Akbar SMA 2 Painan dari tahun 1992 sampai 2021.
“Sudah 30 generasi. Ini adalah potensi dan aset besar yang sangat berharga bagi sesama alumni dan sekolah kita” tutupnya.
(Re)
