Kab Solok, Top Sumbar — Pasca lebaran 1443 H satu rumah warga yang berada Jorong Tangah Padang Nagari Jawi-jawi Guguk Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok, seketika habis dilalap si jago merah.
Dari informasi yang dihimpun media ini dilokasi kejadian, diketahui rumah yang terbakar adalah milik nenek Rasuna (80) tahun. Terlihat sejumlah petugas pemadam kebakaran bersama dengan warga setempat memadamkan kobaran api. Sabtu (07/05/2022).
Anak pemilik rumah, Annisa (27) tahun dilokasi kejadian menerangkan, bahwa kejadian terjadi sekira pukul 11.30 WIB. Diduga sementara api berasal dari dapur tempat memasak.
Menurutnya, tidak beberapa saat api yang berasal dari arah dapur tersebut terlihat semakin membesar, dan hanya berselang beberapa saat saja kobaran api tersebut sudah meratakan seluruh bangunan rumah menjadi bara.
Annisa juga menjelaskan, pada saat kejadian dia dirumah hanya bersama nenek dan seorang bayi laki-lakinya, sedangkan suaminya yang bekerja sebagai tenaga honorer pada Bagian Prokomp Sekretariat Daerah Kabupaten Solok sedang berada diluar ditempat bekerja untuk persiapan peliputan acara reuni akbar SMP 1 Talang yang akan dihadiri oleh bupati solok.
Seketika, Annisa pun berteriak untuk meminta pertolongan kepada warga sekitar untuk membantu memadamkan api yang sudah semakin membesar.
“Seketika api sudah membesar, terus saya berteriak untuk minta tolong kepada warga. Api berasal dari arah dapur dan semakin membesar, sementara nenek masih berada didalam rumah, saya begitu shok,” ungkapnya.
Sementara, Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Solok Elafki, S.Pd, MM saat dihubungi mengatakan, setelah menerima laporan, dua mobil Unit Pemadam Kebakaran milik Pemda Kabupaten Solok kemudian dikerahkan untuk memadamkan api.
Elafki mengatakan bahwa saat mengevakuasi, petugasnya kesulitan dalam memadamkan api karena akses untuk menuju kelokasi kejadian terbatas dan petugas hanya bisa memadamkan api bersama dengan warga setempat dengan cara manual.
Dan Alhamdulillah, dengan rasa solidaritas serta semangat gotong royong dari warga yang tinggi, pertugas bersama warga setempat bisa untuk memadamkan api. Kemudian merapikan seluruh puing sisa dari kebakaran tersebut.
Elafki memastikan, bahwa dari kejadian musibah kebakaran yang menimpa keluarga Nenek Rasuna tidak ada terdapat korban luka atau korban jiwa.
Sampai berita ini diturunkan, dari kejadian musibah kebakaran tersebut belum dapat dipastikan jumlah kerugian atas peristiwa tersebut.
(W/By)