Dalam rangka optimalisasi pelayanan kepada masyarakat khususnya para pemudik selama masa libur lebaran, Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi menegaskan agar kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait yang bertugas di posko lebaran agar memastikan staf atau petugasnya tidak kekurangan satu apapun dalam bertugas. Jika ada yang tidak disiplin agar diberikan teguran keras.
Selain itu, selama cuti lebaran, gubernur kembali menegaskan kepada Kepala OPD dan sekretaris agar tidak menggunakan mobil dinas, kecuali dalam rangka melaksanakan tugas serta tidak ada telepon selularnya yang mati.
Demikian ditegaskan gubernur saat memimpin rapat staf mengenai persiapan menghadapi lebaran 1443 H/2022. Rapat dihadiri seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan sekretaris, di Auditorium Gubernuran Sumbar, Jl. Sudirman, Padang, Sabtu (30/4/2022).
Didampingi Wakil Gubernur Audy Joinaldy dan Sekretaris Daerah Hansastri, tidak lupa gubernur juga mengingatkan kepala OPD untuk melakukan monitoring lapangan sekaligus evaluasi pelaksaan persiapan penyambutan lebaran tahun ini agar tahun depan semakin baik.
“Sengaja saya dalam rapat ini mengundang kepala OPD dan sekretaris supaya menghadirkan suasana kekompakan dan sama-sama mengetahui bagaimana perkembangan yang ada. Saya apresiasi Dinas BMCKTR, tadi saya cek jalan ke Bukittinggi bahu jalannya sudah rapi. Dan, juga dengan hotline mudik ini sangat membantu sekali untuk pemudik,” kata gubernur.
Kedepan, gubernur berharap di setiap perbatasan Sumbar dengan provinsi tetangga harus dibangun gerbang perbatasan yang baik dan bagus, dengan jalan dua jalur, termasuk sambutan yang lebih baik di setiap terminal, stasiun dan bandara.
Gubernur juga mengingatkan kepala OPD dan sekretaris untuk tidak bermain-main dan berhati-hati dengan gratifikasi dan mengutamakan membantu orang terdekat atau tetangga di lingkungan tempat tinggal yang membutuhkan uluran tangan.
Sementara itu, Wagub Audy melaporkan perkembangan terbaru setelah pada Sabtu pagi meninjau langsung kondisi di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) yang padat pengunjung.
Kondisi ini menurut Wagub harus bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk promosi dan pemasaran UMKM Sumbar. Karena itu Wagub Audy minta kepada Kadis Koperasi dan UMKM agar membuka gerai UMKM di Bandara.
Dalam rapat yang diakhiri dengan buka puasa bersama ini, Sekda juga meminta laporan dari beberapa OPD terkait untuk persiapan shalat id, serta persiapan lainnya dalam melayani pemudik, baik dari segi lalu lintas, komunikasi, keamanan, dan lainnya.
Sebelumnya, rapat didahului dengan pembagian santunan pada 120 anak yatim, dengan masing-masing anak memperoleh santunan sebesar Rp500 ribu.
(Ha/red)