BASERAH, — Dalam rangka menjelang perhelatan Pacu Jalur Event Kebudayaan Kabupaten Kuantan Singingi yang akan di laksanakan di Tepian Lubuok Sobae Baserah Kecamatan Kuantan Hilir pada 10 – 17 Agustus 2022 mendatang, masyarakat Kecamatan Kuantan Hilir dan Kuantan Hilir Seberang menggelar kepanitian pelaksanaan pacu jalur di Gedung Serbaguna Kuantan Hilir, Kamis (12/05/2022).
Dimana hal ini berdasarkan instruksi Plt Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Drs H Suhardiman Amby Ak MM ketika melaksanakan Safari Ramadhan 1443 Hijriyah di Baserah Kecamatan Kuantan Hilir.
Dimana Plt Bupati H Suhardiman Amby meminta agar Camat Kuantan Hilir Jhon Pitte Alsi SIP bersama Camat Kuantan Hilir Seberang Novrion SSos untuk bisa segera melaksanakan rapat pembentukan kepanitiaan dari 2 kecamatan dengan satu wadah, guna dapat mensukseskan perhelatan Pacu Jalur Event Kebudayaan Kabupaten Kuansing di Tepian Lubuok Sobae Baserah.
Maka dari itu, Kamis (12/05/2022) kurang lebih sepekan pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah, telah dilaksanakan rapat pembentukan kepanitiaan pacu jalur sebagai mana yang instruksikan Plt Bupati Kuansing H Suhardiman Amby tersebut.
“Alhamdulillah telah terbentuk kepanitiaan Pacu Jalur Event Kebudayaan Kabupaten Kuantan Singingi tahun 2022 yang akan dilaksanakan insya Allah pada tanggal 14 hingga 17 Agustus 2022 mendatang,” kata Camat Kuantan Hilir Jhon Pitte Alsi didampingi Camat Kuantan Hilir Seberang Novrion.
Dimana kepanitiaan ini sudah secara resmi terbentuk dan segera akan mematangkan segala bentuk persiapan lainnya guna mensukseskan pelaksanaan pacu jalur yang hanya tinggal beberapa bulan lagi, ujar keduanya.
“Prosesi pelaksanaan yang di taja sejak 10 hingga 17 Agustus 2022 ini, kegiatan pacu jalurnya di laksanakan pada 14 hingga 16 Agustus, sementara 17 Agustus 2022 dilaksanakan Upacara HUT RI, usai pelaksanaan upacara tersebut dilakukan penyerahan hadiah kepada para pemenang pacu jalur, dan setiap pemenang diminta untuk ikut serta dalam pelaksanaan atau sebagai peserta upacara nantinya,” beber Pitte.
Dijelaskan Jhon Pitte Alsi, dimana kegiatan atau perhelatan Pacu Jalur Kebudayaan Kabupaten Kuansing tahun 2022 ini, dilaksanakan dengan kepanitian yang berdasarkan akan dikembalikan pelaksanaannya secara bertahap kepada pemangku adat, dengan perpaduan kepanitian yakni dari pegawai kantor camat di dua kecamatan, 8 orang Datuk Penghulu Nan Barompek, yang terdiri dari 4 Penghulu Kenegerian Koto Tuo dan 4 Penghulu Kenegerian Koto Rajo serta unsur-unsur lainnya.
“Pelaksanaan kegiatan pacu jalur ini juga akan di kemas dengan pertunjukan berbagai kesenian adat istiadat yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi terutama dari daerah setempat nantinya, seperti perlombaan randai, kuliner dan lain sebagainya,” jelas Pitte.
Disamping itu, Novrion juga menjelaskan, bahwa kegiatan yang akan dilaksanakan ini nantinya disesuaikan dengan nama ivennya, yakni Pacu Jalur Event Kebudayaan Kabupaten Kuansing Tahun 2022 di Tepian Lubuok Sobae Baserah.
Untuk itu, sambung Novrion, atas nama kepanitian dirinya berharap kepada seluruh komponen masyarakat agar dapat mendukung serta mensukseskan pelaksanaan Festival Pacu Jalur Event Kebudayaan Kabupaten Kuansing Tahun 2022 nantinya.
“Kita juga berharap adanya dukungan dari setiap Perusahaan yang berwilayah operasional di Dapil 2 Kuantan Singingi umumnya, khususnya di 2 Kecamatan, yakni Kuantan Hilir dan Kuantan Hilir Seberang, seperti PT RAPP, PT Duta Palma Nusantara (DPN), dan perusahaan lainnya, termasuk Perbankan agar turut membantu pendanaan pelaksanaan ini nantinya, karena iven yang dilaksanakan ini adalah kebudayaan masyarakat di negeri ini, wajib hukumnya perusahaan memberikan bantuan dari CSR nya,” tegas Novrion.
Lebih ditegaskan lagi, Novrion mengatakan, setiap jalur yang akan ikut serta sebagai peserta pacu jalur nantinya, diminta agar melengkapi sebagaimana ciri khas nuansa jalur pada masa lalu.
“Ketentuannya, semua unsur yang terkandung dalam nilai seni sebagaimana aslinya jalur pada masa lalu yang benar benar bernuansa berbudaya asli Kuantan Singingi harus di lengkapi, tidak boleh tidak, hal ini juga akan di nilai nantinya,” kata Novrion.
Sementara itu, Kapolsek Kuantan Hilir Iptu Asril SSos MH juga memberikan dukungan penuh dalam segi keamanan pada saat pelakasanaan Pacu Jalur Event Kebudayaan tersebut nantinya.
“Selaku pihak keamanan nantinya, kami sangat mendukung penuh pelaksanaan pacu jalur ini nantinya, mulai dari segi keamanan penonton maupun lalu lintas nantinya, tentunya juga dengan di back up Polres Kuansing, agar bisa memberikan kenyamanan bagi pengunjung maupun peserta nantinya, kami dari kepolisian bersama TNI akan melakukan pengamanan selama prosesi pelaksanan berjalan,” jelas Asril.
Delapan orang Datuk Penghulu dari dua kenegerian yang ada di Kecamatan Kuantan Hilir dan Kuantan Hilir Seberang, yakni 4 orang Datuk Penghulu Kenegerian Koto Tuo dan 4 orang Datuk Penghulu Kenegerian Koto Rajo juga mendukung semangat anak cucu kemenakan yang memang sudah rindu dengan iven kebudayaan asli Kabupaten Kuansing.
“Pada intinya kami sangat mendukung dilaksanakannya Pacu Jalur Event Kebudayaan Kabupaten Kuantan Singingi yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 sampai 17 Agustus 2022 mendatang. Dimana kebudayaan asli negeri kita ini sudah kurang lebih 2 tahun ditiadakan karena terjadinya masa pandemi Covid 19, namun demikian kita harus benar benar kompak dan satu suara dalam mensukseskan iven yang sangat besar ini agar terlaksana dengan baik dan lancar sebagaimana mestinya,” saran para Datuk Penghulu Nan Barompek dari 2 Kenegerian, Koto Tuo dan Koto Rajo tersebut.
Dalam kegiatan pembentukan kepanitian Pacu Jalur Event Kebudayaan Kabupaten Kuansing, pada Kamis pagi itu, telah terbentuk panitia inti pelaksanaan, yakni H Wariman DW SP MSi sebagai Ketua Umum, Maspar Mahmur SE Ak sebagai Ketua I membidangi Pacu Jalur, Harmidi Datuk Paduko Rajo sebagai Ketua II membidangi Kebudayaan dan Kesenian, H Khairun Saleh sebagai Ketua III membidangi Usaha dan Pendanaan.
Sementara untuk Sekretaris Umum dipercayakan kepada Agus Supriyanto sekaligus Sekcam Kuantan Hilir, Pembantu Sekretaris diberikan kepada Didik Marka Hendika SIP, serta H Wiwit Erianto sebagai Bendahara, dan seksi-seksi kegiatan lainnya.
(Yos)
