Lima Puluh Kota,-Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin dt Bandaro Rajo yang diwakili oleh asisten administrasi umum, A. Zuhdi Perama Putra menghadiri acara perpisahan sekaligus wisuda tahfizh Pondok Pesantren Darul Funun El Abbasiyah, Jorong Padang Jopang, Nagari Guguak VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Selasa (17/5).
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darul Funun El Abbasiyah, Perwakilan Kemanag Lima Puluh Kota, Camat Guguak, majelis guru serta wali murid siswa-siswi pondok pesantren tersebut.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darul Funun El Abbasiyah, Tan Abdullah A. Afifi mengatakan acara perpisahan tersebut adalah untuk siswa-siswi kelas IX dan kelas XII, sedangkan untuk wisuda tahfizh merupakan wisuda untuk 36 orang santri yang telah berhasil menghafal alquran sebanyak 1 juz atau lebih.
“Acara ini telah 2 tahun lamanya tidak terlaksana karena pandemi, dan alhamdulillah kini telah bisa kembali diadakan. Kita berharap semoga dengan kegiatan wisuda ini anak-anak akan lebih bersemangat menghafal alquran, dan untuk anak-anak kelas IX dan XII yang akan berpisah dengan kita, kami mendoakan adinda semua dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya dan jangan melupakan jasa para guru,”ungkapnya.
Ia berharap dengan ilmu yang didapat saat belajar di pondok pesantren tersebut dapat menjadi pondasi yang kokoh untuk para siswa-siswi dalam mengarungi kehidupan dan menjadikan para pelajar tersebut menjadi manusia yang berkarakter.
Di kesempatan itu Ia juga berharap terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan pihak lainnya dalam memajukan bidang pendidikan di Lima Puluh Kota.”Pesantren kita ini merupakan salah satu perguruan tertua di Sumbar, dan untuk itu mari kita terus jaga nama serta sejarah pondok pesantren ini dengan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam perjuangan dibidang pendidikan,”tutupnya.
Sementara itu, A. Zuhdi Perama Putra dalam sambutannya menghimbau kepada siswa-siswi kelas XII untuk dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yang di inginkan.
Sedangkan, untuk kelas IX Ia berharap dapat melanjutkan pendidikannya di pondok pesantren tersebut. “Sama-sama kita ketahui lembaga pendidikan islam Darul Funun ini merupakan salah satu yang tertua di Sumbar, yang dapat menyatukan ilmu agama dengan ilmu pengetahuan. Mudah-mudahan sejarah pondok pesantren ini terus terjaga dan terus melahirkan tokoh-tokoh yang dapat melanjutkan estafet pembangunan daerah dan bangsa kita kelak,”harapnya.
Seterusnya, Ia mengatakan sumber daya manusia yang unggul serta berakhlakul kharimah sangat dibutuhkan untuk menjawab tantangan yang semakin berat dan kompleks pada saat ini, dan pembelajaran di pondok pesantren sangat cocok untuk menjawabnya. Selain itu, pembelajaran di pondok pesantren ini sangat berkaitan dan sejalan dengan visi misi yang diusung oleh Bupati dalam membangun daerah saat ini.
“Visi-misi Bupati ialah Menciptakan banyak tahfizh di Lima Puluh Kota dengan meningkatkan kualitas SDM di Lima Puluh Kota dan menciptakan rumah tahfiz di tiap nagari di Kabupaten Lima Puluh Kota. Jadi kami sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan wisuda tahfizh ini,”Sambungnya.
Ia berharap nantinya para siswa-siswi di pondok pesantren Darul Funun El Abbasiyah ini dapat meningkatkan hafalan alqurannya dan dapat menerapkannya di kehidupan sehari-hari. “Saya berharap santri lulusan-lulusan pondok pesantren ini nantinya memiliki kemampuan kuat, pola pikir kuat, fisik kuat, kecerdasan terutama akhlak sehingga mampu menjadi manusia yang utuh dalam menghadapi segala perubahan-perubahan zaman,” tutupnya.
(ton)
