PADANG PARIAMAN, – Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) DPRD Kabupaten Padang Pariaman meminta Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE. MM dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang agar memperhatikan dengan sungguh-sungguh dan serius Kenagarian Balai Baiak Malai III Koto Kecamatan IV Koto Aur Malintang, terutama Korong Padang Ganting, Kampung Jawi-Jawi dan Korong Bukit Aru.
“Kondisi ketiga korong tersebut sangat memprihatinkan dan menyedihkan sehingga perlu perhatian serius dan sungguh-sungguh dari Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman agar ketiganya terbebas dari kererisoliran dan ketertinggalan terutama ketertinggalan pembangunan,” kata juru bicara F-PPP Syafrial Amir, Jum’at (13/5) kemaren.
Walaupun ada perbedaan, tapi kondisi ketiga korong tersebut nyaris sama. Selain jalan yang sangat memprihatinkan, Korong Padang Ganting juga berada terpisah dari korong-korong lain di Nagari Balai Baiak Malai III Koto, sehingga untuk pergi ke Balai Baiak harus melewati sungai Batang Tiku. Sementara Korong Bukit Aru dan Kampung Jawi-Jawi membutuhkan jalan yang representatif.
“Jalan yang ada saat ini berlobang sebagian jalan tanah dan belum pernah disentuh krekel, sehingga kalau turun hujan menjadi sangat licin”, ujar Syafrial Amir.
Selain menyorot Nagari Balai Baiak Malai III Koto, F-PPP juga meminta kepada Bupati Padang Pariaman untuk melanjutkan pembangunan Jembatan Sungai Talang, Korong Duku, Nagari Pilubang. “Masyarakat sangat butuh jmbatan tersebut sehingga bagaimanapun caranya jembatan tersebut harus dilanjutkan,” tutur Syafrial Amir.
Rapat paripurna dengan agenda penyampaian Pandangan Akhir Fraksi-Fraksi DPRD Padang Pariaman terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Padang Pariaman tahun 2021 tersebut dihadiri Bupati dan Bupati Padang Pariaman, Sekretaris Daerah dan Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Padang Pariaman.
(Len)