Kota Solok | Topsumbar – Demi meningkatkan kebutuhan masyarakat untuk mengkonsumsi sayuran, Dinas Pangan Kota Solok memproduksi tanaman sayuran dengan melakukan panen sayuran hidroponik di pekarangan kantor, Obor Pangan Lestari, Kamis (19/5/2022).
Dalam arahan Kepala Dinas Pangan Kota Solok, Ir. Kusnadi, MM mengatakan, masyarakat di lingkungan Pemerintah Kota Solok sangat antusias ingin membeli sayuran hidroponik yang diproduksi oleh Dinas Pangan.
Tanaman hidroponik merupakan tanaman yang media tanamnya bukan berupa tanah melainkan air. Teknik menanam yang satu ini juga tidak membutuhkan banyak air, tidak perlu melakukan penyiraman seperti tanaman yang ditanam pada media tanah.
Metode penanaman tanaman Hidroponik sudah banyak diaplikasikan. Perkembangan metode penanaman tanaman hidroponik memang tidak mengalami perkembangan yang sangat pesat, dikarenakan masyarakat masih ragu untuk menerapkannya sebab khawatir mengenai kuantitas hasil panennya.
Namun sebenarnya hasil panen dari teknik menanam hidroponik memiliki kualitas dan kuantitas yang baik. Teknik menanam hidroponik tidak dapat diterapkan untuk semua jenis tanaman.
Hanya beberapa saja yang cocok dan mampu tumbuh subur dengan hasil yang memuaskan. Teknik menanam hidroponik sendiri sangat cocok diterapkan bagi yang memiliki lahan terbatas.
Jenis tanaman sayuran hidroponik yang panen hari ini yaitu sayur pakcoy dengan jumlah 6,5 Kg. Hasil panen dikemas rapi menggunakan plastik sayuran dan memakai label produksi.
Sayur hasil panen tersebut dipasarkan ke instansi lingkup Balai Kota Solok dengan harga jual seharga Rp5.000/bungkus, dengan berat sayur satu bungkusnya yaitu 250 Gram.
Setelah lebaran Idul Fitri, karyawan Dinas Pangan Kota Solok melaksanakan gotong royong pada pekarangan kantor, Kepala Dinas Pangan ingin meningkatkan produksi tanaman sayuran di lingkungan kantor. Jenis tanaman sayuran yang akan ditanam yaitu Pakcoy, Kangkung, Selada, Caesin, Daun Bawang, Cabe Rawit, Cabe Merah dan Tomat.
Semoga hal ini dapat mendorong para pegawai di lingkup Balaikota Solok dan masyarakat sekitar untuk turut serta dalam menanam tanaman pangan di pekarangan rumah, sehingga tujuan program ini dapat tercapai dalam mengkonsumsi sayuran yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA).
(gra)