Sijunjung │ Topsumbar – Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, SSTP, M.Si menyambut kunjungan kerja Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (HC). dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) pada Senin (30/5) dalam rangka Gebyar Temu Kader Percepatan Penanganan Stunting di Muaro Sijunjung.
Sebelum pelaksanaan Gebyar Temu Kader Percepatan Penanganan Stunting, terlebih dahulu Kepala BKKBN Dr. (HC). dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K) didampingi Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, SSTP, M.Si melakukan pelepasan keberangkatan Road Show Mobil Unit Penerangan (MUPEN) dan Mobil Pustaka Keliling.
Sebanyak 48 unit MUPEN dan Mobil Pustaka Keliling yang merupakan utusan propinsi serta kabupaten/kota se-Sumbar berjejer sesuai nomor urut guna menempuh jalur Muaro Sijunjung-Tanah Bato-Perkampungan Adat Sijunjung-Tanah Badantung-Simancung-Tanjung Ampalu-Muaro Sijunjung dalam rangka Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE).
Kabupaten Sijunjung menjadi daerah pilihan untuk penerapan program penanganan stunting dari pemerintah pusat. Selain Road Show MUPEN dan temu kader, Kepala BKKBN juga mengunjungi pelayanan KB.
Kedatangan Kepala BKKBN ke Sijunjung untuk menerapkan program dan mengedukasi kader dalam percepatan penanganan stunting di Sumbar, khususnya di Kabupaten Sijunjung.
Turut mendampingi Kepala BKKBN Dr. (HC). dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) di “Ranah Lansek Manih” kali ini antara lain Wakil Gubernur Sumatera Barat Dr. Ir. Audy Joinaldy, S.Pt, M.Sc, MM, IPM, ASEAN. Eng, Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Barat Fatmawati, ST, M.Eng, Wakil Bupati Sijunjung H. Iraddatillah, S.Pt, Kapolres Sijunjung AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi, SH, S.Ik, MH, Wakil Ketua DPRD Sijunjung Redi Susilo, S.Pd, Dandim 0310/SS, Sekdakab, Ketua GOW, serta Kadis DaldukKB dan para Kepala OPD lainnya.
Berdasarkan riset, Kabupaten Sijunjung merupakan daerah dengan tingkat angka stunting prevalensi stunting 30,1 % atau sebanyak 32.772 anak, bahwa 3 dari 10 anak di Kabupaten Sijunjung menderita stunting.
Kabupaten Sijunjung menjadi daerah pertama yang dikunjungi pemerintah pusat dalam penerapan program penanganan stunting, yang nantinya juga menjadi referensi bagi daerah lain.
“Tujuan saya ke Sijunjung ialah dalam rangka untuk menerapkan program dan mengedukasi kader dalam percepatan penanganan stunting di Sumbar, khususnya di Kabupaten Sijunjung” demikian disampaikan Kepala BKKBN Dr. (HC). dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) yang juga merupakan mantan Bupati Kulonprogo, Yogyakarta.
“Gebyar Gebyar Temu Kader Percepatan Penanganan Stunting menjadi kontributor utama dari penurunan stunting secara nasional, jika semua kalangan bertekad dan berjuang bersama-sama untuk mengatasi persoalan yang masih kita temui di lingkungan” terang Kepala BKKBN Dr. (HC). dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) yang juga pernah menjadi Dokter Teladan Tingkat Nasional pada 1992 serta penerima tanda jasa Satya Lencana Bidang KB pada 2010.
Pada kesempatan kunjungan kerja di Kabupaten Sijunjung hari ini, Kepala BKKBN Dr. (HC). dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) bersama Wagub Sumbar Dr. Ir. Audy Joinaldy, S.Pt, M.Sc, MM, IPM, ASEAN. Eng didampingi Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, SSTP, M.Si juga meninjau Stand Gelanggang Dagang yang diikuti oleh 18 kelompok meliputi kerajinan Ceta Bacorak Cantini dari Kunangan Parit Rantang, ikan salai dari Lubuk Tarok, Kopi Carano Ameh dari Kecamatan Sumpur Kudus, gula semut dari Nagari Kumanis, kipang dari Nagari Muaro, Kalamai Urang Awak, keripik pisang, Tas Jali-Jali, Songket Unggan, dan jahe merah CR2.
Dengan kehadiran Kepala BKKBN Dr. (HC). dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) di Kabupaten Sijunjung, ini merupakan kunjungan ke-2 dari pimpinan Kementerian/Lembaga (K/L) negara selama kepemimpinan Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, SSTP, M.Si bersama Wakil Bupati H. Iraddatillah, S.Pt, sebelumnya pada Kamis tanggal 22 April 2021 lalu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno juga telah melakukan kunjungan ke Geopark Silokek yang sedang dalam tahapan menuju UNESCO Global Geopark (UGGp).
(Gun)
