Padang Panjang, Topsumbar – Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano menghendaki adanya progam konkret dan tepat sasaran terhadap kaum disabilitas.
Dilansir dari laman Diskominfo Padang Panjang, disebutkan hal itu dapat direalisasikan Pemko melalui Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA) bersama Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI).
Saat audiensi pengurus DPC PPDI yang juga dihadiri Kepala DSPPKBPPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si, di Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (6/4/2022).
Wako Fadly meminta ada pelatihan keterampilan tertentu dan juga bantuan biaya hidup untuk yang cacat permanen.
Di samping itu, Fadly akan mengupayakan adanya kantor sekretariat PPDI sesuai permintaan pengurus PPDI saat pertemuan tersebut.
“Kita Ingin ada kerja sama yang konkret. Seperti pelatihan bidang ketenagakerjaan. Bersama PPDI kita tidak hanya seremonial saja,” ujarnya.
Ketua DPC PPDI, Ramadhan menyampaikan terima kasih atas upaya yang dilakukan Pemko. “Tujuan kita ingin menjadikan Padang Panjang sebagai kota ramah disabilitas. Harapannya, bersama wali kota hal ini bisa terwujud,” tuturnya.
Sementara Osman Bin Nur menyampaikan, bakal mengupayakan pelatihan bagi penyandang disabilitas, kemudian bantuan biaya hidup bagi yang cacat permanen.
“Kita punya di Kementerian Sosial (Kemensos) melalui program Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi). Kita melakukan asesmen kebutuhannya apa, bisanya berusaha apa. Itu akan kita sampaikan proposalnya kepada Kemensos,” sebutnya.
Proposal itu, sebut Osman, biasanya akan direspon. Beberapa di antaranya sudah disiapkan untuk dikirim ke Kemensos. “Mudah-mudahan terealisasi,” katanya.
DSPPKBPPPA juga menanggapi PPDI yang bakal menyelenggarakan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Desember mendatang.
“Kita memang sudah menganggarkan sedikit. Namun permintaan yang lumayan besar, kita upayakan. Mudah-mudahan bisa terwujud. Di 2023 kita bakal all out. Kita bakal bikin program lewat hasil diskusi dengan PPDI. Mereka bekerja, kita akan fasilitasi. Kita memberi keleluasaan dan pemberdayaan,” pungkasnya.
(AL)